BOLASPORT.COM - Bek tengah Chelsea, Thiago Silva, sempat berniat memulangkan salah satu pengkhianat klub yang berstatus sebagai sahabatnya.
Thiago Silva tidak melupakan jasa-jasa mantan pemain Chelsea yang sudah lama meninggalkan klub tersebut.
Mantan winger klub asal London Barat tersebut, Willian, masih terus dikenang oleh Thiago Silva.
Willian menghabiskan tujuh musim berseragam Chelsea sebelum meninggalkan klub tersebut pada 2020.
Winger asal Brasil tersebut pindah ke klub rival Chelsea secara langsung, Arsenal.
Kepindahan yang membuatnya dicap sebagai pengkhianat tersebut tidak berjalan sukses.
Akibatnya, Willian harus kembali ke Corinthians dan saat ini justru berganti klub lagi ke Fulham, yang lagi-lagi berstatus sebagai rival Chelsea.
Pengkhianatan yang berlangsung hingga dua kali membuat pemain berusia 34 tahun tersebut menjadi sorotan.
Baca Juga: Liverpool Dilanda Inkonsistensi, Darwin Nunez Optimistis Bisa Bawa The Reds Kembali Kompetitif
Namun, Thiago Silva masih menaruh rasa hormat yang besar terhadap mantan rekan setimnya tersebut.
"Sebelum dia pindah ke Corinthians, saya pernah mencoba membawanya kembali ke Chelsea tetapi tidak berhasil melakukannya," kata Silva seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Silva kini tengah bersiap untuk melakoni laga lanjutan Liga Inggris melawan Fulham pada Sabtu (4/2/2023) pukul 03.00 WIB.
Meski menaruh rasa hormat, bek tengah berusia 38 tahun tersebut tetap mewaspadai ancaman lawan.
"Saya tahu Willian adalah pemain penting karena dia mencetak gol ke gawang kami pada pertemuan pertama," kata Silva.
"Semoga dia lebih tenang pada pertemuan kali ini," kata Silva menambahkan.
Laga kali ini berarti penting bagi pasukan London Biru untuk memperbaiki posisi mereka.
Tim asuhan Graham Potter masih tertahan di posisi ke-10 pada klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023.
Potter mendapatkan bantuan berupa delapan pemain baru pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
Sang pelatih kini dituntut untuk tampil maksimal demi mengatrol posisi klub.
Kekalahan dari Fulham tidak akan termaafkan karena bakal semakin menjauhkan Chelsea dari keinginan untuk bangkit.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ESPN.com |
Komentar