Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Manajer MotoGP Protes soal Sprint Race, 'Pembalap Harus Dapatkan Haknya'

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 5 Februari 2023 | 11:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)

BOLASPORT.COM - Agenda sprint race pada MotoGP 2023 masih menuai pro dan kontra. Salah satunya yang mempermasalahkan adalah pengamat, Carlo Pernat.

Sprint Race digelar sebagai ajang tambahan hiburan untuk para penggemar yang akan digelar di hari Sabtu setelah sesi kualifikasi.

MotoGP 2023 akan dihelat sebanyak 21 seri, artinya akan ada 42 balapan sepanjang musim dengan dua balapan di akhir pekan.

Format dari sprint race melangsungkan separuh dari jumlah lap utama dan pemenang akan mendapatkan 12 poin.

Akan tetapi, hal ini tentu sangat melelahkan bagi para pembalap.

Pembalap dituntut untuk bekerja keras sejak hari pertama hingga babak kualifikasi demi posisi yang bagus untuk memulai balapan di hari Minggu.

Baca Juga: Masih Sering Dibimbing, Francesco Bagnaia Akui Rossi Adalah Maestronya MotoGP

Oleh karena itu, Carlo Pernat menekankan bahwa belum ada solusi yang ditemukan dengan para pabrikan terkait masalah pelik pembayaran bonus untuk Sprint Race.

"Ada masalah besar di sini, bukan hanya satu masalah kecil," ujar Pernat kepada GPOne.

"Kami para manajer pasti akan bertemu. Saya telah berbicara dengan Albert Valera, yang menangani Aleix Espargaro dan Jorge Martin, serta manajer Vinales, Giovanni Balestra."

"Hanya manajer Quartararo, Eric Mahe, yang masih sedikit ragu-ragu saat ini."

"Tapi kami akan bertemu di Sepang dan membicarakan masalah pembayaran bonus untuk balapan sprint. Tidak mungkin para pembalap tidak mendapatkan uang," ujar Pernat.

Pernat yang juga merupakan manajer dari Enea Bastianini itu membeberkan bahwa pabrikan harus memahami hal ini.

Pembalap harus mendapatkan bayaran tambahan untuk melakukan Sprint Race.

"Pabrikan harus memahami bahwa para pembalap harus mendapatkan pembayaran bonus, bahkan setengah dari jumlah normal," ujar Pernat.

"Itu benar karena setengah poin juga diberikan. Perlu berhati-hati karena kami juga siap untuk pergi ke pengacara," kata Pernat.

Baca Juga: Marc Marquez Tetap Jadi Pembalap Terbaik pada MotoGP, Kalahkan Quartararo dan Bagnaia

"Pembayaran bonus disepakati secara kontrak per-balapan dan Sprint Race adalah balapan, bukan pertunjukan," ucapnya.

"Jadi mereka harus menemukan cara untuk membayar para pembalap, mungkin dengan sistem bonus yang berbeda yang tidak harus setengah dari apa yang biasanya mereka dapatkan untuk menang."

"Namun, harus ada bonus untuk finis di posisi 3 besar, itu jelas dari sudut pandang saya dan begitulah cara semua orang melihatnya jika mereka menjadi kami. Jadi akan ada diskusi, yang merupakan hal yang penting dan normal," tutur Pernat.

Pernat membeberkan bayaran tambahan tentu saja penting bagi pembalap.

Pasalnya fokus pembalap akan terpecah untuk memenang balapan utama.

"Para pembalap, tentu saja, semua setuju dengan kami. Ini adalah balapan yang diperhitungkan dalam kejuaraan dunia," kata Pernat.

"Anda bisa memenangkan atau kehilangan gelar karena balapan sprint," tegas Pernat.

"Situasi ini tampaknya perlahan-lahan akan sedikit teratasi, karena para produsen mulai memahami. Tapi saya melihat masa depan balapan sprint hanya dengan syarat, bagi saya ada tanda tanya besar di baliknya," ujar Pernat.

Baca Juga: Rivalitas Panas Dingin Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X