Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Malaysia Berani Temui Langsung Bos JDT

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 13 Februari 2023 | 17:05 WIB
Ilustrasi Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll vs Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll vs Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon rela menyempatkan bertemu bos Johor Darul Takzim. Sementara itu, Shin Tae-yong menolak ajakan diskusi tim pelatih Persija Jakarta.

Kim Pan-gon mulai mempersiapkan timnas Malaysia untuk menatap Piala Asia 2023 Qatar yang sedianya masih berlangsung akhir tahun mendatang.

Terdekat, Nahkoda asal Korea Selatan itu ingin mengasah pasukannya dalam laga FIFA Matchday edisi Maret.

Menariknya, Kim Pan-gon mempunyai cara tak biasa untuk membentuk skuad terkuat Harimau Malaya.

Baca Juga: Messi Vietnam Dibuang Klub Liga Prancis dan Nasibnya Makin Tak Jelas

Dia akan memanggil skuad timnas Malaysia yang mengantarkan lolos ke Piala Asia dan skuad yang tergabung di Piala AFF 2022.

Sebelumnya, Kim Pan-gon tidak dapat menggunakan barisan pemain inti dalam skuad kualifikasi Piala Asia saat terjun di Piala AFF.

Sebagian besar pemain bintang timnas Malaysia yang berasal dari klub Johor Darul Ta'zim harus absen.

Di antaranya adalah adalah Shahrul Mohd Saad, La'Vere Corbin-Ong, Nazmi Faiz Mansor, Arif Aiman ​​Hanapi, Akhyar Rashid, Matthew Davies, dan Syafiq Ahmad.

JDT hanya menyumbang dua nama yakni Safawi Rasid dan Ramadhan Saifullah.

Izin dari klub dan Piala AFF bukan agenda FIFA membuat pemain tak banyak dilepas gabung timnas.

Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon

Demi mendukung prestasi timnas Malaysia, Kim Pan-gon pun mulai menyiapkan berbagai kebutuhan sedari dini.

Belakangan ini, Kim Pan-gon ditemani Presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin bertamu ke kantor JDT menemui langsung Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Kedatangan itu bermaksud meminta bantuan Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim.

Salah satunya mengenai venue pemusatan latihan dan pertandingan timnas Malaysia di Stadion Sultan Ibrahim.

Sebab, FAM harus mencari lapangan baru setelah Stadion Bukit Jalil sedang direnovasi untuk mengganti rumput.

Pertemuan itu disinyalir juga berkaitan dengan pemanggilan pemain Johor Darul Takzim yang sempat terkendala di Piala AFF 2022.

"Datuk Hamidin Mohd Amin, Presiden FAM dan Kim Pan-gon, Pelatih Kepala Harimau Malaya di Markas JDT hari ini untuk membahas beberapa hal terkait sepak bola nasional," ujar Tunku Ismail.

Baca Juga: PSIS Semarang Tertantang Hancurkan Tren Ciamik Dewa United

Keharmonisan hubungan timnas dan klub Malaysia berbanding terbalik dengan yang terjadi di Indonesia.

Shin Tae-yong, selaku pelatih timnas Indonesia justru terlibat konflik dengan pelatih kepala Persija Jakarta.

Pelatih Persija, Thomas Doll tidak merelakan pemainnya gabung TC timnas U-20 Indonesia karena masih membutuhkannya.

Tak pelak, kedua pelatih itu pun terlibat aksi adu mulut dan saling menyindir.

Tak ingin suasana semakin keruh, PSSI lantas mencoba mempertemukan Shin Tae-yong dan Thomas Doll secara daring.

Akan tetapi, Shin Tae-yong justru tidak hadir dan didelegasikan kepada asisten pelatihnya, Nova Arianto.

Mengetahui ketidakhadiran Shin Tae-yong, Thomas Doll mengaku sangat kesal.

Baca Juga: Shin Tae-yong belum Puas Timnas U-20 Indonesia Libas Persija Youth 3-1

"Saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih timnas (Shin Tae-yong) karena dia tidak ada," ucap Thomas Doll, Sabtu (11/2/2023).

"Untuk kami, tidak cukup bagi dia untuk melakukan komunikasi di jam 1 siang pada jam makan siang."

"Tidak ada latihan di waktu itu, dia seharusnya bisa ada di situ," kata pelatih asal Jerman itu.

“Saya tidak terima ini, itu tidak respek,” ujar Thomas Doll.

Adapun sampai saat ini, dari total 9 nama yang diinginkan Shin Tae-yong, Thomas Doll cuma mengizinkan lima pemain gabung TC timnas U-20 Indonesia.

Mereka adalah Frengky Missa, Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani.

Sementara sisa empat nama lain masih di tahan yakni, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferrari.


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : hmetro.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X