Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Francis Ngannou Disebut Bunuh Diri Jika Mulai Karier Tinju Lawan Tyson Fury

By Muhamad Husein - Jumat, 17 Februari 2023 | 17:00 WIB
Juara dunia kelas berat, Francis Ngannou, menggunakan teknik gulat untuk mengendalikan Ciryl Gane dalam duel penyatuan gelar kelas berat pada UFC 270 di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, 22 Januari 2022.
FREDERIC J. BROWN / AFP
Juara dunia kelas berat, Francis Ngannou, menggunakan teknik gulat untuk mengendalikan Ciryl Gane dalam duel penyatuan gelar kelas berat pada UFC 270 di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, 22 Januari 2022.

BOLASPORT.COM - Asa mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, bertinju dengan petinju juara dunia disebut sebagai langkah bunuh diri.

Francis Ngannou belum lama ini telah memutuskan keluar dari UFC untuk mengejar mimpi sejatinya sebagai petinju.

Keputusan The Predator makin bulat setelah kontrak baru yang ditawarkan UFC tak sesuai dengan harapannya.

Setelah keluar dari roster UFC, Ngannou tidak butuh waktu lama untuk merancang jalan menuju pentas tinju profesional.

Tak tanggung-tanggung, lawan yang dilirik Ngannou bahkan punya rekam jejak sebagai juara dunia tinju.

Sosok yang dimaksud adalah Tyson Fury, petinju tak terkalahkan yang saat ini memegang sabuk juara WBC.

Ngannou dan Fury sebelumnya sudah saling melempar tantangan di media sosial hingga arena pertarungan.

Fury sendiri memang langsung merangkul petarung kelahiran Kamerun tersebut.

The Gypsy King malah tidak segan menawarkan ide nyeleneh dengan memakai sarung tangan MMA dan legenda tinju, Mike Tyson sebagai wasit.

Baca Juga: Malas Diet Ketat, Conor McGregor Vs Michael Chandler Ingin Digelar di Kelas Welter

Rencana Ngannou untuk bertinju juga mendapat perhatian dari petinju juara lainnya seperti Anthony Joshua hingga Deontay Wilder.

Juara kelas menengah, Alex Pereira, menyebut lawan pertama yang seharusnya dilawan oleh Ngannou bukanlah petinju kelas kakap seperti The Gypsy King.

Pereira cukup paham soal sulitnya beralih disiplin bela diri.

Mantan juara dunia kickboxing butuh waktu setidaknya satu tahun sebelum akhirnya menantang rival lamanya, Israel Adesanya, yang lebih dahulu sukses di MMA.

"Bertanding tinju melawan Tyson itu sulit. Itu bunuh diri," kata Pereira dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.

"Ada opsi petinju lain jika dia ingin mulai berkarier di sana. Dia bisa menjalaninya selangkah demi selangkah."

"Jika dia benar-benar ingin melawan petinju yang seperti itu, maka dia hanya berpikir soal uang."

"Saya tidak tahu apakah itu benar-benar yang dipikirkannya. Tapi untuk mengatakan 'Saya pergi ke sana karena ingin menjadi juara,' itu sulit."

Pereira juga merasa reputasi Ngannou sebagai pemilik pukulan terkuat di UFC tidak otomatis membawanya berhasil di tinju.

Baca Juga: Punya Rekor 8 Kemenangan, Saingan Islam Makhachev Merasa Dicekal UFC Jadi Juara

"Bertinju dengan seseorang yang bisa menahan pukulannya, Ngannou akan kelelahan," terang sosok berjuluk Poatan ini.

"Saya beri contoh mudah, minta seseorang yang tidak pernah berlatih untuk menghadapi lawan yang berpengalaman, memukulnya sekeras mungkin hingga KO."

"Apa yang terjadi adalah dia akan kehabisan stamina dalam waktu tiga menit, lalu satu pukulan yang lemah akan membuatnya KO karena dia tidak punya pertahanan lagi."

Fury sudah membuktikan daya tahannya.

Penggemar Manchster United tersebut mampu menahan gempuran monster KO, Deontay Wilder, hingga mengemas rekor 2 menang dan 1 imbang dalam trilogi mereka.

"Bagi saya, tahu cara mempertahankan diri adalah hal paling penting," pungkasnya.

Baca Juga: Ciryl Gane Lebih Sulit daripada Francis Ngannou, tapi Jon Jones Tetap Bakal Menang


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : MMAFighting.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X