Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Indonesia Pulang Duluan pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 walau Menang Teknik

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 19 Februari 2023 | 22:00 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat pertandingan Indonesia melawan Thailand pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, Kamis (16/2/2023)
DOK. PP PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat pertandingan Indonesia melawan Thailand pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, Kamis (16/2/2023)

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan penyebab utama tim bulu tangkis Indonesia gagal mengeluarkan penampilan terbaik pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.

Indonesia harus terhenti pada perempat final pada kompetisi beregu campuran tingkat Asia tersebut.

Anthony Sinisuka Ginting dkk bisa secara mengejutkan kalah 1-3 dari Korea Selatan yang lebih banyak menurunkan pemain pelapis.

Rionny menyebutkan ada dua faktor utama kegagalan skuad merah putih yakni kondisi fisik dan mental juang pemain.

Dia mengatakan sejumlah pemain sedang tidak berada kondisi yang sehat.

Salah satunya, pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, mengalami flu sehingga tidak bisa bertanding pada pertandingan ini.

Pun demikian dengan Putri Kusuma Wardani yang akhirnya tampil menggantikan Gregoria pada babak delapan besar.

"Secara umum memang kondisi pemain banyak yang tidak prima. Gregoria sakit flu, Putri KW juga sebetulnya tidak sehat," kata Rionny, dilansir dari Antaranews.com.

Tak hanya dari tunggal putri, sektor ganda putra dan ganda putri juga mengalami kendala yang serupa.

Baca Juga: Amuk Axelsen yang Berbuah Kartu Warnai Pesta Denmark pada Final Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2023

Indonesia gagal mendulang poin dari pasangan andalan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri.

"Fadia yang tidak fit memang sangat dilematis kalau tidak diturunkan, meskipun kondisi sakitnya tidak separah Gregoria dan Putri KW. Kondisi Rian juga tidak fit benar," terangnya.

Alhasil, walaupun pemain Indonesia lebih unggul secara teknik, namun keuntungan ini tak bisa dieksekusi dengan maksimal karena kurangnya daya juang.

Rionny menambahkan penampilan para pemain juga menjadi ragu-ragu karena adaptasi lapangan yang kurang baik.

"Pemain serba ragu-ragu karena adaptasi dengan lapangan kurang bagus," kata pria yang pernah menangani tim nasional Jepang ini.

"Apa artinya teknik menang, tetapi di tengah pertandingan tak bisa keluar dari tekanan karena lawan lebih baik beradaptasi," ujarnya.

Selain itu, sejumlah pemainnya tak bisa keluar dari tekanan karena tidak bisa bermain lebih ngotot dari lawan.

Menurut Rionny, keberanian tak cukup untuk bisa memenangi pertandingan pada ajang beregu. Namun kecakapan dalam memilih strategi juga menjadi kunci.

"Harusnya, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat. Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani lagi," tutur Rionny.

Baca Juga: Gerak Cepat Rexy Mainaky, Malaysia Rancang Pemusatan Latihan demi Sudirman Cup 2023


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X