Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Suara Kekecewaan I Putu Gede soal Big Match Persib Vs Arema FC Tanpa Penonton

By Reno Kusdaroji - Rabu, 22 Februari 2023 | 17:45 WIB
Pelatih Arema FC, I Putu Gede menyayangkan partai big match pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung digelar tanpa penonton.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Arema FC, I Putu Gede menyayangkan partai big match pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung digelar tanpa penonton.

BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, I Putu Gede menyayangkan partai big match pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung digelar tanpa penonton.

Laga Persib vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Pakansari Bogor pada Kamis (23/2/2023) sore WIB.

Laga tersebut diputuskan akan digelar tanpa penonton setelah mempertimbangkan keamanan para suporter yang direkomendasikan oleh kepolisian setempat.

Keputusan tersebut diambil pada Selasa (21/2/2023), sehari setelah rombongan bus suporter Persib, Bobotoh dilempari batu pasca laga melawan RANS Nusantara FC di stadion yang sama.

Pada dasarnya, I Putu Gede menyadari keputusan laga digelar tanpa penonton diambil dengan mempertimbangkan kebaikan semua pihak.

Hanya saja, ia merasa seharusnya laga big match bisa digelar dengan atmosfer luar biasa yang dibuat oleh para suporter di dalam stadion.

"Saya menyayangkan juga (laga Persib vs Arema) tanpa dihadiri penonton," kata I Putu Gede dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"(Padahal) sepak bola ini akan lebih semarak dengan adanya kehadiran penonton," ujarnya.

Menurut I Putu Gede, kehadiran suporter dapat meningkatkan adrenalin setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaik saat diturunkan untuk bertanding.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Sebut Kualitas Persib Sama dengan Persija dan PSM, Soroti Ciro Alves dan David da Silva

Apalagi dalam partai big match sekelas Persib vs Arema, mentalitas setiap pemain akan teruji dengan kehadiran penonton.

"Mental pemainnya di kompetisi terlatih, ya banyak yang bisa digambarkan dengan adanya penonton," ungkapnya.

Ia menilai, hal itu akan berdampak positif untuk iklim sepak bola Indonesia yang dapat terasa sampai ke level permainan timnas Indonesia.

"Saya pikir para suporter lebih dewasa, tidak seperti dulu lagi," kata I Putu Gede.

"Larangan-larangan seperti ini justru menjadi sebuah ketakutan."

"Seharusnya sepak bola itu dihadiri suporter, menghibur, pemain juga merasakan kehadiran suporter itu jadi ingin menampilkan yang terbaik."

"Jadi ini dapat membantu perkembangan timnas kita," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menceritakan pengalaman menyedihkannya saat melatih beberapa klub Liga 2 yang sepi akibat suporter tidak hadir.

Menurut pengalamannya, antusiasme dan fanatisme yang kurang membuat semangat dan motivasi pemain berbeda.

Baca Juga: Lawan Arema FC Digelar Tanpa Penonton, Bek Persib Minta Ini pada Bobotoh

Lewat cerita tersebut, I Putu Gede menegaskan kekecewaannya.

"Saya juga di tahun lalu melatih tanpa penonton itu kualitasnya rendah," kata pelatih berusia 49 tahun itu.

"Antusiasme pemain juga menjadi kurang karena kita juga merasakan tanpa penonton semangatnya menjadi berbeda," ucap I Putu Gede.

"Tanpa penonton karena ada kejadian kemarin ya sangat disayangkan.Ya saya harap ini yang terakhir dan tidak ada lagi, semua harus bisa belajar dari hari ini," jelasnya.

Meski kecewa, setidaknya I Putu Gede telah merasakan sedikit kegembiraan karena memainkan partai big match yang dihadiri penonton.

Tepatnya, hal itu terjadi saat ia memimpin Arema bermain di markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada pekan sebelumnya (12/2/2023).

Meskipun pada laga itu Arema kalah 0-2, setidaknya atmosfer yang dibuat Jak Mania sudah membuat I Putu Gede lega.

"Sebenarnya begitu saya ada di Arema FC, salah satu keinginan saya sudah terwujud yaitu bermain di hadapan Jak Mania," ucapnya.

"Saya ingin bermain di hadapan Bobotoh (juga), yang selanjutnya Bonek Mania, jadi itu yang saya inginkan."

Baca Juga: Persib Vs Arema - Statistik Ciro Alves Lawan Singo Edan Memprihatinkan, David da Silva Jadi Harapan


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X