Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Honda Terancam Semakin Terhambat Akibat Terjebak Regulasi MotoGP 2023

By Nestri Y - Rabu, 22 Februari 2023 | 16:46 WIB
Diperkuat Alex Rins, Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello begitu percaya diri menyambut pagelaran MotoGP 2023
MotoGP
Diperkuat Alex Rins, Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello begitu percaya diri menyambut pagelaran MotoGP 2023

BOLASPORT.COM - Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengungkapkan risiko pengurangan jatah tes resmi MotoGP 2023 bisa berdampak pada pengembangan motor mereka.

Tekad Honda untuk bangkit di musim ini kembali berpotensi menemui jalan terjal.

Pengembangan RC213V 2023 masih dianggap dalam posisi jalan di tempat, dan hanya mengalami sedikit kemajuan setelah apa yang terlihat pada tes MotoGP Sepang (10-12 Februari) lalu.

Masalah Honda bukan hanya datang dari amarah Marc Marquez yang sempat meledak usai Tes MotoGP Sepang, akibat tidak mampu bersaing secara nyata dengan para rider Ducati yang silih berganti tampil mendominasi.

Melainkan juga datang dari tim satelit, LCR.

Dua pembalap LCR Honda, Alex Rins dan Takaaki Nakagami kompak mengeluhkan masalah traksi dan grip yang dinilai masih kurang.

Kurangnya top speed dan masalah grip membuat Honda semakin sulit untuk menembus garda terdepan di tengah masifnya kebangkitan pabrikan Italia seperti Ducati dan Aprilia.

"Kami sedang mengerjakan area itu (traksi) selama tes Sepang, tapi kami hanya tim, bukan pembuat motor. Kami hanya dapat menggunakan apa yang tersedia untuk kami," ucap Lucio Cecchinello selaku Manajer Tim LCR Honda, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Hampir tidak ada kesan positif bagi Honda pada tes MotoGP Sepang kemarin.

Baca Juga: Pamer Lengan di Depan Bos, Marc Marquez Perang Komitmen dengan Honda

Hanya ada angan-angan yang terbesit tentang mampukah pabrikan Jepang tersebut bangkit dalam kurun waktu satu bulan sebelum tes MotoGP Portimao (11-13 Maret).

Lucio Cecchinello pun memberikan gambaran lebih buruk dari kemungkinan semakin terhimpitnya Honda pada musim ini.

Regulasi MotoGP tentang jatah tes resmi yang kini berubah menjadi semakin sedikit, dinilai bisa menjadi penghalang untuk Honda.

"Pengembangan Honda kini semakin terasa dibatasi, karena makin sedikit jumlah tes resmi MotoGP," ujar pria asal Italia.

"Jika tim Anda bukan tim konsesi dan tidak ada update tentang jatah tes yang mungkin bisa ditambahkan selama musim ini bergulir, mengejar ketertinggalan dan berusaha berkembang menjadi terasa lebihb sulit."

"Itu lebih menghambat kami," katanya.

"Tetapi, sampai di titik tertentu saya memaklumi peraturan ini (pengurangan jatah tes resmi), memang kalau tidak dikurang akan membuat biaya pengeluaran membengkak," ujar Cecchinello.

Memaklumi pengurangan jatah tes bagai dua sisi mata uang bagi Cecchinello. Antara biaya pengeluaran yang lebih hemat dan pengembangan yang jauh lebih terbatas.

Yang lebih disayangkan mungkin adalah karena ini terjadi di saat Honda bertekad untuk mengembangkan diri secara menyeluruh.

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Fabio Quartararo Bisa Mengecoh, Ducati Tetap Was-was

Tekad Honda untuk bangkit memang benar-benar serius, hingga pergantian manajerial sejumlah petinggi dilakukan, salah satunya mendatangkan Ken Kawauchi sebagai Manajer Teknis baru, mantan orang Suzuki.

Pengurangan jumlah tes resmi MotoGP tidak lepas dari banyaknya jumlah balapan (race) pada musim ini.

Apalagi dengan ditambahkannya format baru, sprint.

Melansir dari MotoGP.com, jatah tes resmi untuk kelas utama di MotoGP 2023 total hanya akan digelar lima kali dengan rinciannya sebagai berikut:

  1. Satu tes resmi berdurasi 1 hari - Tes MotoGP Valencia (2022)
  2. Satu tes resmi berdurasi 3 hari - Tes MotoGP Sepang (2023)
  3. Satu tes resmi berdurasi 2 hari - Tes MotoGP Portimao (2023)
  4. Satu tes resmi berdurasi 1 hari pascabalapan seri tertentu -Tes Jerez dan Tes Misano (2023)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X