Laga sempat memanas lima menit jelang jeda babak karena Otavio yang terlibat cekcok dengan Dimarco.
Hal ini membuat intensitas laga meningkat dan kedua pemain diganjar kartu kuning oleh wasit asal Serbia, Srdjan Jovanovic.
Sebelum turun minum, Inter mendapatkan peluang pada injury time, tepatnya pada menit ke-45+3 lewat skema tendangan bebas.
Dimarco mengirim umpan lambung dari sisi kanan penyerangan Inter dan berhasil disundul oleh Alessandro Bastoni.
Namun, kesigapan Diogo Costa untuk menepis bola dari jarak dekat tersebut membuat babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Andiamo al riposo in parità ⏸️
— Inter (@Inter) February 22, 2023
Forza ragazzi ????#UCL #InterPorto #ForzaInter pic.twitter.com/DHBkYTrzTx
Memasuki babak kedua, Inter dan Porto berambisi untuk mencetak gol di awal-awal setelah bermain.
Namun, peluang berbahaya baru hadir dari kubu tim tamu pada menit ke-55 lewat skema serangan balik.
Pepe menginisiasi serangan dari lini belakang dengan beradu sprint sebelum memberi umpan ke Teremi yang berada di sisi kiri.
Teremi yang menerima umpan tersebut masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya.
Sayangnya, bola tersebut terlalu lemah dan bisa digagalkan oleh Onana sehingga gagal berujung gol.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | UEFA.com |
Komentar