BOLASPORT.COM - Dengan angkatan pertama sudah berjalan sekitar tujuh bulan, beberapa anak didikan Papua Football Academy diyakini kelak bisa menjadi pemain Liga 1.
Pada Juni tahun lalu, Papua Football Academy (PFA) telah mendapatkan 30 siswa dari hasil pencarian bakat di Bumi Cendrawasih.
Seleksi pemain berbakat berusia 13-14 tahun itu dilakukan PFA di Timika, Merauke, dan Jayapura.
Saat ini pembinaan 30 pemain yang terpilih sedang dilakukan di Mimika Sports Complex (MSC).
Sekarang proses pembinaan sudah berjalan sekitar tujuh bulan.
Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak, menyatakan anak-anak PFA sudah memperlihatkan perkembangan yang signifikan.
"Tantangan yang terjadi sekarang adalah bagaimana kami membentuk karakter anak-anak ini," kata Ardiles kepada Bolasport.com.
"Kalau soal main bola sudah terbawa oleh bakat alam mereka."
"Tetapi, pembentukan karakter, pola pikir, bagaimana mereka punya kedisiplinan menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih."
"Perkembangan anak-anak dari pertama kali lolos seleksi, saya bersyukur mereka dari awal kami ambil dan bentuk di sini."
Baca Juga: Dari 3 Jadi 6 Kota, Papua Football Academy Bidik Pencarian Bakat yang Lebih Luas
"Ini sudah bulan ke-7, sudah ada perkembangan sampai 50-60%, ada progres yang kelihatan," lanjut mantan pemain Persipura Jayapura itu.
"Khususnya dari teknik bermain dan pengetahuan taktik di lapangan, juga mindset dan kedisiplinan."
Ardiles juga meyakini bahwa sebagian dari anak-anak didikan PFA kelak akan mampu menjadi pemain di Liga 1 alias divisi utama kompetisi sepak bola Indonesia.
"Untuk saya, semua kita serahkan pada Yang Mahakuasa," katanya ketika ditanya soal potensi anak-anak PFA menjadi pemain Liga 1.
"Saya yakin pasti ada. Sekitar 5-6 orang pasti akan bisa main di Liga Indonesia atau bahkan di luar negeri," pungkas Ardiles.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal, menyatakan sudah ada rancangan jalur buat anak-anak yang menunjukkan potensi untuk menjadi pemain profesional.
"Tahun ini kami akan kirim beberapa pemain untuk mengikuti seleksi di Elite Pro Academy," ujar eks asisten pelatih timnas Indonesia ini.
"Kami pilih beberapa klub Liga 1 yang kami tahu bahwa mereka punya program setahun."
"Mungkin ada 5-6 Elite Pro Academy yang jalan setahun, inilah target kami supaya tepat bagi pendidikan anak-anak kami selama setahun," kata Pikal.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar