Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bukan Cuma Anthony Ginting dkk yang Buntu, China juga Kesulitan Cari Celah Viktor Axelsen

By Nestri Y - Sabtu, 25 Februari 2023 | 20:15 WIB
Aksi Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen seusai laga perempat final Malaysia Open 2022, Jumat (1/7/2022)
Dok PP PBSI
Aksi Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen seusai laga perempat final Malaysia Open 2022, Jumat (1/7/2022)

BOLASPORT.COM - Viktor Axelsen tidak hanya dianggap monster tunggal putra bagi wakil Indonesia, China juga mengakui masih kesulitan mencari celah si raja bulu tangkis dunia itu.

Ketangguhan dan konsistensi Axelsen memang terus menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir.

Tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu bisa dikatakan telah menjadi pemain yang berada di atas level rata-rata lawannya.

Kekuatan dan kelemahan Axelsen pun bahkan sudah menjadi bahan evaluasi skuad tunggal putra Indonesia seperti Anthony Sinsuka Ginting, Jonatan Christie hingga Shesar Hiren Rhustavito.

Asisten pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah pernah menyebutkan bahwa timnya bahkan sampai ingin mendatangkan psikolog demi menempa mental anak-anak didiknya saat berhadapan dengan Axelsen.

Sampai awal tahun ini, ketangguhan Axelsen masih terlihat meski pada final India Open 2023 lalu dipatahkan oleh Kunlavut Vitidsarn.

Kekalahan itu tidak serta merta membuat dominasi Axelsen memudar.

Ia masih dipandang sebagai momok menakutkan yang sulit untuk dikalahkan.

Hal itu tercermin pada Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2023, ketika Denmark berhadapan dengan Prancis di final.

Baca Juga: Dari Tipuan Sampai Kecepatan, Legenda China Anggap Mohammad Ahsan Masih Mematikan

Axelsen, saat itu nyaris kalah dari Christo Popov dengan kedudukan gim pertama kalah dan gim kedua tertinggal 10-16. Tetapi ajaibnya, di poin kritis itu jawara Malaysia Open 2023 tersebut bangkit meraih angka beruntun dan membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan.

Melihat performa 'gila-gilaan' Axelsen, rasanya jauh lebih terkesan menyeramkan dibanding saat era kejayaan Kento Momota (Jepang).

Bahkan tidak sedikit yang mulai membandingkan Axelsen dengan kesuksesan legenda bulu tangkis China, Lin Dan.

Performa dominan Axelsen ini rupanya juga menyita perhatian bulu tangkis China, khususnya Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun.

Mantan pemain ganda campuran itu ternyata juga turut mengakui bahwa Axelsen adalah sosok pemain yang masih susah ditemukan kelemahannya.

Apalagi untuk tunggal putra China yang saat ini sedang dalam fase terpuruk.

"Ya, dari tunggal putra, skill dan taktik pemain Denmark, Axelsen ini, secara keseluruhan semakin matang," ucap Zhang Jun kepada China Daily Sports, dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

"Memang sangat sulit bagi (pemain) kami untuk mengalahkannya," aku peraih medali emas Olimpiade 2000 dan 2004 itu.

Dominasi Axelsen memang membuat tradisi tunggal putra China yang terkenal kuat semakin tersamarkan.

Baca Juga: Saat Performa Anjlok dan Konflik dengan Mantan Pelatih, Lee Zii Jia Didapuk Jadi Duta Merek Terkenal

Comeback-nya Shi Yu Qi pun juga belum banyak membantu skuad tunggal putra raksasa bulu tangkis dunia itu.

Mirip seperti masalah tunggal putra Indonesia, Zhang Jun mengakui bahwa inkonsistensi jadi akar permasalahan mereka.

"Setelah SHi Yu Qi comeback dan menjalani serangkaian turnamen, ia bisa kembali menembus ranking 15 besar dunia," kata mantan pasangan Gao Ling itu.

"Namun, ia juga masih mengalami pasang surut dan tidak dapat tampil secara stabil."

"Inilah masalah yang perlu segera kami cari solusinya dengan tim pelatih," ujar Zhang Jun.


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com, Aiyuke

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X