Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lorenzo tentang Jatuhnya Rossi pada MotoGP 2015: Kapan Anda Merasa Kuat?

By Delia Mustikasari - Senin, 27 Februari 2023 | 12:30 WIB
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.
MOTOGP.COM
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo percaya bahwa permainan pikiran yang menjadi merek dagang Valentino Rossi menjadi bumerang pada akhir 2015 yang terkenal.

Hal ini dilakukan karena sang legenda tidak lagi "merasa kuat" atau memiliki keyakinan.

Lorenzo dan Rossi yang saat itu menjadi rekan setim di Yamaha sedang berduel untuk memperebutkan gelar juara dunia ketika Rossi secara kontroversial menuduh Marc Marquez secara aktif mencoba membantu Lorenzo.

The Doctor dihukum karena menyebabkan Marquez mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang. Pada balapan terakhir, Rossi berada di belakang Marquez.

Baca Juga: Peran Ganda Liew Daren sebagai Pemain dan Pelatih Lee Zii Jia

Dani Pedrosa lalu  tidak mampu menempati tempat kedua yang Rossi butuhkan untuk memenangkan gelar juara dunia sehingga membawa perseteruan lebih lanjut.

"Hubungan mereka berubah. Saya memperhatikan apa yang terjadi di antara mereka dan menggosok tangan saya," kata Lorenzo di dokumenter Amazon Prime Video 'Marc Marquez: All In' dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Pertempuran di antara mereka bisa menguntungkan saya. Dan itulah yang terjadi."

Lorenzo mengatakan tentang insiden terkenal di Sepang antara Rossi dan Marquez: "Saya pikir Marquez mengerti bahwa Valentino melakukannya dengan sengaja."

Rossi sudah duduk di konferensi pers dan menuduh Marquez berkomplot melawannya untuk mencegahnya mengumpulkan gelar juara dunia MotoGP kedelapan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X