Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Buat Scaloni, Jadi Pelatih Terbaik di The Best FIFA Football Awards 2022 Bukan Hal Terbesar

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 28 Februari 2023 | 05:25 WIB
Di mata Lionel Scaloni ada hal yang lebih penting dibandingkan menyabet penghargaan pelatih terbaik pada The Best FIFA Football Awards 2022, Selasa (28/2/2023) dini hari WIB
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Di mata Lionel Scaloni ada hal yang lebih penting dibandingkan menyabet penghargaan pelatih terbaik pada The Best FIFA Football Awards 2022, Selasa (28/2/2023) dini hari WIB

BOLASPORT.COM - Bagi pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, ada hal yang lebih penting dibandingkan mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik di The Best FIFA Football Awards 2022. 

Lionel Scaloni menjadi Pelatih Terbaik pada penghargaan The Best FIFA Football Awards 2022 yang berlangsung di Paris, Prancis, Senin (27/2/2023) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. 

Pelatih berusia 44 tahun itu mengalahkan dua pesaingnya, yakni peracik strategi Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan juru taktik Manchester City, Pep Guardiola. 

Scaloni mencatatkan prestasi dengan membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. 

Anak-anak asuh Lionel Scaloni menang 4-2 atas timnas Prancis lewat adu penalti pada partai puncak, 18 Desember 2022. 

Selama 90 menit waktu normal dan 30 menit extra time, kedua tim bermain imbang 3-3. 

Argentina pun membawa pulang trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah melakukannya pada 1978 dan 1986. 

Kendati demikian, Scaloni menilai pengakuan lewat penghargaan yang diterimanya bukan hal terpenting. 

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang The Best FIFA Football Awards 2022 - Lionel Messi Selevel Cristiano Ronaldo, Argentina Sapu Bersih 4 Kategori

“Hal terindah adalah membuat warga dan bangsa Argentina bahagia, ini perasaan yang sungguh bernilai,” kata Scaloni seperti dilansir BolaSport.com dari 90min.com. 

“Kemenangan ini untuk mereka semua. Terima kasih juga untuk istri, anak-anak, ibu, dan ayah saya,” ucap Scaloni lagi. 

Lebih lanjut, mantan pelatih Argentina U-20 tersebut juga berterima kasih kepada 26 anggota skuad Argentina pada turnamen Piala Dunia 2022. 

“Saya ucapkan juga terima kasih kepada 26 pemain yang membawa Argentina kepada kejayaan. Tanpa mereka, tim ini tidak akan mencapai apa-apa,” tutur Scaloni. 

Perjalanan Argentina menuju juara Piala Dunia 2022 sama sekali tidak mudah. 

Mereka memang datang dengan modal meyakinkan sebagai tim unggulan dengan catatan 36 laga tanpa terkalahkan. 

Hanya saja, Lionel Messi dkk mendapat kejutan pada laga pertama Grup C dengan kalah 1-2 dari timnas Arab Saudi.

Baca Juga: Mantan Penyerang Jerman Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Korea Selatan

Argentina bangkit pada dua laga tersisa dengan menang 2-0 melawan timnas Meksiko dan timnas Polandia. 

Langkah Argentina di fase gugur pun tidak terbendung. 

Para anak buah Lionel Scaloni menang 2-1 atas timnas Australia pada perdelapan final sebelum memulangkan timnas Belanda dengan skor 4-3 via adu penalti pada babak 8 besar. 

Argentina lalu menang telak 3-0 atas timnas Kroasia pada semifinal. 

Terakhir, tim yang identik dengan baju garis-garis biru muda dan putih itu memadamkan mimpi timnas Prancis mempertahankan gelar pada babak final. 

Gelar Piala Dunia 2022 seperti melengkapi pencapaian Scaloni. 

Sebab, dia juga yang membawa Argentina juara Copa America pada 2021. 

Kiprahnya pun tak lepas dari apresiasi. 

Sebelum menjuarai The Best FIFA Football Awards 2022, Scaloni sudah mendapat pengakuan berupa penghargaan IFFHS Men’s World Best National Coach 2022. 

Ia menyisihkan pelatih Prancis, Didier Deschamps, dengan selisih poin yang sangat telak, yaitu 240 poin berbanding 45 poin. 

Gelar individu itu menjadi yang pertama dalam karier kepelatihan Scaloni. 

Sejak penghargaan The Best FIFA Football Awards dilaksanakan pertama kali pada 2016, Lionel Scaloni menjadi orang keenam yang memenangi titel Pelatih Terbaik. 

Sebelumnya, ada Claudio Ranieri (eks pelatih Leicester City), Zinedine Zidane (eks pelatih Real Madrid), Didier Deschamps (pelatih Prancis), Juergen Klopp (pelatih Liverpool), dan Thomas Tuchel (eks pelatih Chelsea) yang memboyong penghargaan serupa. 

Klopp memenangi gelar ini pada 2019 dan 2020, sedangkan para pemenang lain mendapat trofi masing-masing satu kali.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : 90min.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X