Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mentalitas Berbeda Honda dan Ducati, Alex Marquez Akui Sampai Lupa Cara Mengendarai Motor

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 28 Februari 2023 | 16:15 WIB
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membagikan pengalamannya saat mengalami periode sulit dalam dua musim terakhir bersama Honda.

Alex Marquez bergabung bersama LCR Honda selama dua musim pada tahun 2021 dan 2022.

Bagi adik Marc Marquez itu, hal itu merupakan momen yang berat baginya karena gagal mendapatkan hasil baik.

Marquez hanya mampu dua kali finis di posisi kedelapan besar pada musim lalu.

Gelagat tak bagus juga didapat Marquez saat menjalani debutnya bersama tim satelit Honda itu pada musim 2021. Dia gagal membungkus satu poin pun pada seri GP Qatar dan GP Doha.

Padahal, Marquez sempat menjadi harapan besar setelah mampu tampil cukup baik pada musim pertamanya di kelas utama bersama tim pabrikan.

Marquez berhasil naik ke podium dua kali pada GP Prancis dan GP Aragon saat berseragam Repsol Honda.

Marquez mengakui bahwa pengalamannya bersama Honda membuatnya terkadang bertanya-tanya bahwa ia lupa caranya mengendarai motor.

Baca Juga: Kedatangan Luca Marmorini Beri Perspektif dan Harapan Baru untuk Yamaha

"Tentu saja," kata Marquez saat ditanya apakah ia meragukan dirinya sendiri selama dua tahun terakhir di Honda, dikutip BolaSport.com dari Autosport.

"Ya, saya memiliki beberapa tanda tanya tapi saya tidak pernah meragukan bahwa saya bisa cepat."

"Namun di beberapa momen, Anda merasa seperti 'oke, mungkin saya lupa cara mengendarai motor'."

"Itu adalah momen-momen yang sangat sulit, tetapi saya pikir momen-momen sulit ini akan membantu saya di masa depan untuk menjadi lebih kuat dan menjadi pembalap yang lebih baik," ujar Marquez.

Marquez kemudian juga berbicara terkait Honda yang saat ini masih berada di posisi yang kurang baik setelah tes pramusim di Sepang.

"Ya, maksud saya, melihat mereka berada di posisi mereka saat ini bukanlah sebuah kejutan karena saya tahu sedikit banyak apa yang sedang terjadi," ujar Marquez.

"Ini bukan hal yang bisa Anda ubah (dengan cepat). Mereka (Honda) butuh waktu."

"Mereka melanjutkan dengan orang-orang baru dan semua ini, tetapi orang-orang baru tidak dapat mengubah hal-hal seperti ini. Mereka butuh waktu, tapi lebih baik berada di depan mereka!"

Baca Juga: Kunci Raih Kemenangan pada Sprint Race ala Francesco Bagnaia

Hal berbeda dirasakan Marquez saat mengendarai motor Desmosedici GP22. Walaupun bukan protipe terbaru, dia merasakan kesenangan dengan tim barunya.

"Sangat menyenangkan," kata Marquez tentang metode kerja Ducati.

"Maksud saya, mereka mempertimbangkan semua pembalap, dan ini bagus."

"Mereka mendengarkan Anda dan memberikan banyak tips."

"Bagi saya, saya masih baru dan ini adalah tes nyata pertama yang saya lakukan dengan motor ini, sangat penting untuk mendapatkan tips dan saran yang mereka berikan untuk sisi teknis," tuturnya.

"Mereka (Ducati) melewati semua garasi setiap hari [saat tes] dan membuat catatan. Jadi, ini adalah mentalitas kerja yang berbeda," ujar Marquez.

Tak dipungkiri, keluhan utama Marquez tentang Honda tahun lalu adalah bahwa ia merasa Honda terkadang tidak menghargai masukannya dalam hal pengembangan motor.

Baca Juga: Kursi Pabrikan Yamaha Ada yang Kosong pada 2024, Ini Line-Up Pembalap pada MotoGP 2023-2024


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : autosport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X