Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penuh Drama! Ini 3 Laga Paling Kontroversial dalam Sejarah MMA

By Imadudin Adam - Selasa, 28 Februari 2023 | 16:25 WIB
Khabib Nurmagomedov (atas) saat menghabisi Conor McGregor (bawah) pada ajang UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Oktober 2018 Silam.
TWITTER.COM/TEAMKHABIB
Khabib Nurmagomedov (atas) saat menghabisi Conor McGregor (bawah) pada ajang UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Oktober 2018 Silam.

BOLASPORT.COM – MMA adalah olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan memiliki momen-momen kontroversial.

Beberapa kontroversi dipaksakan, sementara yang lain hanyalah bentrokan ego yang tak terhindarkan.

Bolasport kali ini sudah merangkum beberapa pertarungan MMA paling kontroversi yang pernah ada.

Baca Juga: Tak Terima Dituduh Pelaku Match Fixing, Louvre Surabaya Buat Langkah Hukum

Penasaran siapa saja? Berikut pembahasan lengkapnya untuk dibahas bersama.

Conor McGregor vs. Khabib Nurmagomedov

Drama dimulai dengan tim Khabib memojokkan rekan setim Conor, Artem Lobov di sebuah hotel, menamparnya.

Itu menyebabkan McGregor mengisi jet pribadi dengan teman-teman terbaiknya dan menuju ke New York untuk menghadapi Khabib.

Perebutan gelar UFC 229 yang menampilkan keduanya melebihi semua harapan.

Conor melakukan upaya untuk menghabisi Khabib.

Namun, Khabib mengambil alih pertarungan di ronde keempat dan menghabisi McGregor dengan kuncian mematikan.

Setelahnya, Khabib keluar Octagon, mendaratkan tendangan ganda ke rekan setim McGregor Dillion Danis. Perkelahian paling gila dalam sejarah MMA pun terjadi, dengan Khabib melawan Dillion di luar oktagon.

Michael Bisping vs. Matt Hamill

Keduanya bertemu saat syuting season ketiga dari reality show "Ultimate Fighter" dan mereka tidak pernah benar-benar akur.

Bisping dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di acara itu, sementara Hamill jelas merupakan pegulat terbaik.

Banyak yang mengharapkan keduanya bertemu di final, tetapi Hamill menarik diri dari kontes karena kelelahan.

Bisping kemudian memenangkan seri tersebut dan mendapatkan kontrak UFC.

Baca Juga: Alasan Cerdas Mengapa Mark Zuckerberg Latihan Ketat BJJ dan MMA

Dia akhirnya mendapat kesempatan untuk menghadapi Hamill di UFC 75 yang sayangnya berakhir kegagalan.

Namun, itu tidak masalah karena para juri akhirnya memberikan Bisping keputusan yang tidak diterima.

Para juri dianggap lalai dan setelahnya perbaikan besar-besaran dilakukan.

Anderson Silva vs. Chael Sonnen I And II

Beberapa mengharapkan Sonnen untuk melakukan banyak perlawanan melawan Anderson Silva menjelang pertemuan UFC 117.

Sonnen menampilkan salah satu penampilan paling mengesankan dalam kariernya di UFC 117, mendominasi Silva dengan cara yang tidak dimiliki orang lain.

Dia menekan Silva sejak bel pembukaan dan menjatuhkannya.

Tapi tak lama setelah itu, Silva akhirnya melakukan salah satu serangan balik terbesar dalam sejarah MMA selama ronde kelima pertarungan.

Dia menangkap Sonnen dengan kuncian segitiga dengan sekitar dua menit tersisa dalam pertarungan.

Setelah itu, Shonnen ketahuan kelebihan hormone testoteron.

Pemeriksaan dilakukan sampai akhirnya ada laga ulang melawan Silva.

testosteron menjelang pertandingan ulangnya melawan Silva, sebuah keputusan yang ternyata cukup salah.

Ketika dia berhadapan dengan Silva untuk kedua kalinya di UFC 148. Silva jauh lebih dominan kali ini, menyingkirkan Sonnen di ronde kedua.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : evolve-mma.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X