Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PBSI: Tak Pernah Ada Pembicaraan Flandy Jadi Pelatih Kepala Pelatnas Utama

By Delia Mustikasari - Rabu, 1 Maret 2023 | 13:35 WIB
Flandy Limpele bermain bersama Fajar Alfian dalam pertandingan ekshibisi setelah final Indonesia International Challenge 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2 Oktober 2022.
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Flandy Limpele bermain bersama Fajar Alfian dalam pertandingan ekshibisi setelah final Indonesia International Challenge 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menghormati keputusan pelatih ganda campuran Flandy Limpele yang memilih meninggalkan pelatnas Cipayung.

Namun, menurut Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, banyak hal yang perlu diluruskan menyangkut pernyataan pelatih pratama ini.

"Pertama-tama, saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain," kata Alex Tirta dilansir BolaSport.com dari PBSI.

Menurut Alex, tentang pernyataan Flandy mengenai promosi jabatan sebagai kepala pelatih sektor ganda campuran pelatnas utama untuk menggantikan Nova Widianto juga harus diluruskan.

Baca Juga: Ini Persiapan Jeka Saragih Jelang Debut di UFC

"Sesuai komitmen awal, saat coach Flandy datang bergabung ke pelatnas Cipayung pada awal 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama," ucap Alex.

"Bahkan dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama."

"Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," ujar Alex.

Alex mengatakan bahwa PBSI harus menimbang dengan matang untuk memberikan jabatan kepala pelatih pelatnas utama kepadanya.

"Ini karena coach Flandy belum setahun bertugas dan belum memiliki prestasi besar yang membanggakan sebagai pelatih ganda campuran pratama," aku Alex.

"Untuk bisa menjadikan pemain muda menjadi juara membutuhkan proses dan waktu yang tidak singkat."

"Pasalnya, dia juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala pelatnas utama," ucap Alex.

Menyangkut gaji, PBSI sudah berkomitmen dan memprogramkan untuk menaikkan pendapatan semua pelatih.

Mulai Januari 2023, pendapatan semua pelatih sudah bertambah lebih besar dibanding tahun lalu.

"Jadi, tidak benar kalau PBSI disebut tidak berkomitmen untuk menaikkan pendapatan pelatih. Semua pelatih penghasilannya bertambah pada 2023 ini," kata Alex Tirta.

Berkaca dari peristiwa ini, menurut Alex Tirta, terlihat Flandy sebenarnya takut menghadapi tantangan.

Baca Juga: Bos KTM Turun Tangan, Langkah Jack Miller Hengkang dari Ducati Sudah Tepat

Sesuai komitmen awal, dia seharusnya berani melewati tantangan berat untuk tiga atau empat tahun ke depan dengan tetap sebagai pelatih ganda campuran pratama.

"Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain-pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi," ujar Alex.

Meskipun menghormati keputusan Flandy, Alex Tirta tetap menyesalkan keputusan yang dinilainya kurang elegan ini.

"Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya," aku Alex.

"Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri," kata Alex.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X