Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Erick Thohir, antara Kangen Inter Milan dan Misi Bersih-bersih Sepak Bola Indonesia

By Beri Bagja - Jumat, 3 Maret 2023 | 05:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku kangen Inter Milan dan membeberkan tugasnya sebagai orang nomor satu di sepak bola Indonesia.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku kangen Inter Milan dan membeberkan tugasnya sebagai orang nomor satu di sepak bola Indonesia.

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengutarakan kerinduan terhadap Inter Milan dan opininya mengenai kondisi terkini Liga Italia.

Erick Thohir setia mengikuti perkembangan Inter Milan dan sepak bola Italia meski sudah melepas ikatan sebagai Presiden I Nerazzurri lima tahun lalu.

Pria 52 tahun yang baru diangkat sebagai Ketua Umum PSSI itu juga mengaku kangen dengan klub yang dia pimpin pada 2013-2018.

"Sangat (rindu). Forza Inter selalu," katanya ketika diwawancarai Sportmediaset di sela-sela event Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) di Danau Toba, Sumatra Utara.

"Saat ini saya tidak memikirkan untuk mengambil alih klub lagi karena saya fokus dengan pekerjaan di sini, di Indonesia."

"Inter adalah sebuah keluarga dan untuk mengikutinya, Anda harus tinggal di Milan. Saat ini saya harus memikirkan tentang negara saya."

"Sekarang saya terus mendukung Inter hanya sebagai seorang fan," tutur pria yang ditunjuk sebagai Menteri BUMN RI pada 23 Oktober 2019.

Baca Juga: Terpilihnya Erick Thohir Jadi Ketum PSSI Disorot Media Top Italia

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga dimintai pendapatnya mengenai pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi.

"Dia pelatih yang bagus dan saya sangat suka gaya permainannya. Dia melakukan hal bagus dalam dua tahun terakhir," katanya, seperti dikutip BolaSport.com.

Soal kubu lawan, peraih gelar Master of Business Administration dari National University of California ini turut mengomentari kemunculan Napoli sebagai calon terkuat juara Liga Italia.

Klub Italia Selatan tersebut meroket di bawah asuhan Luciano Spalletti, tak lain sosok yang ditunjuk manajemen Inter pimpinan Erick Thohir pada 2017 silam.

Erick Thohir saat menjadi Presiden Inter Milan dalam konferensi pers di Nanjing, China.
AFP
Erick Thohir saat menjadi Presiden Inter Milan dalam konferensi pers di Nanjing, China.

"Dia memiliki keunggulan besar dalam perolehan poin dan akan memenangi scudetto," ujarnya berpendapat.

"Bahkan ketika saya masih jadi Presiden Inter, Napoli punya tim yang kuat, tapi kini menjadi grup yang sangat kompak."

"Spalletti menggabungkan para pemain dengan sangat baik," imbuh Erick.

Baca Juga: 7 dari 7 Klub Serie A Masuk 16 Besar Kompetisi Eropa, Sepak Bola Italia Makin Sehat

Tak lupa dirinya menerangkan misi baru sebagai Ketua Umum PSSI kepada awak media asal Negeri Piza tersebut.

"Ada banyak masalah dan tantangan. Saya punya misi utama dan itu adalah membersihkan sepak bola Indonesia," ujarnya.

"Terutama dari match-fixing. Itulah apa yang ingin saya lawan dan saya yakin akan meningkatkan semua pergerakan tersebut," tutur Erick.

Selain itu, pengusaha top yang juga menjadi pemilik bersama klub Liga Inggris, Oxford United, memiliki keinginan untuk menularkan apa yang dia dapat selama berkecimpung di sepak bola Italia.

Salah satunya adalah membuat pertandingan sepak bola ramah bagi semua kalangan suporter, baik dari segi kualitas permainan maupun infrastruktur stadion.

"Di Italia, sepak bola adalah kegiatan menyenangkan untuk semua anggota keluarga yang pergi ke stadion, termasuk wanita dan anak-anak," katanya.

"Sementara di Indonesia, kondisinya tidak demikian. Kami harus mencoba bekerja dalam aspek ini guna meningkatkan pengalaman sepak bola Indonesia."

"Kami harus memberi fan pertunjukan yang lebih baik," tambah Erick lagi.

Kedatangan Erick Thohir di dunia sepak bola Italia bersama Inter Milan memang menjadi momentum spesial sebagai pembuka jalan lebih luas bagi para pengusaha asing untuk mengelola klub Serie A.

Ia mengakuisisi saham mayoritas dari Massimo Moratti pada November 2013 dengan 70 persen kepemilikan.

Pada Juni 2016, sebagian sahamnya dan saham Moratti diakuisisi oleh Suning Group, yang kemudian berganti jadi pemilik dominan.

Suning yang dikepalai Zhang Jindong menguasai 68,55 persen saham, sedangkan Erick tetap menjabat presiden klub dengan porsi saham 31,05 persen.

Baca Juga: Alasan Erick Thohir Pimpin Langsung Panitia Lokal Piala Dunia U-20 2023 

Pada Oktober 2018, ia melepas jabatan presiden kepada anak Zhang, Steven.

Pada 2019, Erick akhirnya melepas 31,05 persen kepemilikan saham yang dia kuasai di Inter kepada LionRock Capital guna meninggalkan klub secara permanen.

Selama masa kepemimpinannya, La Beneamata yang berada dalam periode transisi berhasil memenuhi target lolos ke Liga Champions untuk kali pertama dalam 6 musim.

Dalam periode itu pula manajemen Inter Milan menyusun kerangka tim andalan yang kelak menyudahi puasa gelar Liga Italia pada 2020-2021 di bawah asuhan Antonio Conte.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sportmediaset.mediaset.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X