Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menang TKO, Petinju Indonesia, Hebi Marapu, Bawa Pulang Dua Gelar

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 Maret 2023 | 00:05 WIB
Petinju Indonesia, Hebi Marapu, berpose setelah mengalahkan Phissanu Chimsunthom (Thailand) dalam pertarungan yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Sabtu (4/3/2023)
XBC SPORTECH
Petinju Indonesia, Hebi Marapu, berpose setelah mengalahkan Phissanu Chimsunthom (Thailand) dalam pertarungan yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Sabtu (4/3/2023)

BOLASPORT.COM - Petinju Indonesia, Hebi Marapu, menambah koleksi sabuk juara setelah merobohkan Phissanu Chimsunthom (Thailand) di ronde kedua dari 10 ronde dalam pertarungan yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Sabtu (4/3/2023).

Dengan kemenangan ini, Hebi mempertahankan gelar juara kelas ringan versi WBC Asian Boxing Council Continental sekaligus merebut sabuk juara kelas ringan IBA Intercontinental yang lowong.

Hebi mendapat sabuk juara langsung dari Presiden WBC Asian Boxing Council Kol. Thanapol Bhakdibhumi dan Presiden IBA Stephane Cabrera.

Usai pertarungan, Hebi mengatakan bahwa dua sabuk juara yang dimilikinya menambah kepercayaan diri, namun belum membuat dirinya merasa puas.

Baca Juga: Penuh Trik Mengesalkan, Ini 5 Petinju Paling Kotor Sepanjang Sejarah

"Pertama, saya berterima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada manajemen XBC Sportech yang menaruh kepercayaan kepada diri saya sehingga saat ini bisa memliki dua sabuk juara," kata Hebi dalam rilis yang diterima BolaSport.com.

"Dua gelar ini membuat saya yakin bahwa saya bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya belum merasa puas dengan pencapaian saat ini dan masih mengincar gelar yang lebih besar," ujar petinju asal Sumba Barat ini.

Kombinasi penerapan sports science dan Latihan yang diberikan David John Treharne membuat penampilan Hebi berbeda.

Sejak awal, petinju berusia 34 tahun ini bertarung dengan disiplin melontarkan jab kiri untuk membongkar pertahanan lawan.

 Chimsunthom tampil cukup baik dengan gerakan tubuh dan kaki yang lincah untuk menghindari pukulan Hebi.

Setelah cukup menjajaki gaya lawan, Hebi mulai banyak melontarkan kombinasi pukulan di ronde kedua. Jelang pertengahan ronde kedua, sebuah hook kanan Hebi membuat Phissanu tersungkur.

Memasuki 50 detik terakhir, Phissanu terjatuh untuk kedua kali akibat pukulan kanan Hebi dan Kembali mendapat hitungan dari wasit.

Pukulan hook kanan Hebi membuat  Chimsunthom tersungkur untuk ketiga kalinya dan wasit pun menghentikan pertarungan.

Kemenangan ini membuat rekor bertarung Hebi menjadi 18 kali menang (13 KO), sekali kalah, dan sekali imbang.

Sementara itu,  Chimsunthom memiliki rekor 47 kali menang (16 KO), 10 kali kalah (8 KO), dan dua kali imbang.

Pada pertarungan di partai tambahan, petinju Indonesia lainnya, Jon Jon Jet, juga merebut kemenangan TKO di ronde ketiga dari delapan ronde yang direncanakan atas petinju muda Thailand, Songchai Songklod.

Dengan kemenangan ini, Jon memiliki rekor 13 kali menang (10 KO), dan sekali kalah.

Dengan jangkauan tangan yang Panjang, Jon tampil taktis dan impresif. Sejak ronde pertama, Jon terus melancarkan jab untuk membongkar pertahanan Songchai.

Tak hanya mengandalkan jab, Jon juga memperlihatkan gerakan kaki dan tubuh yang lincah.

Jon tampak makin nyaman di ronde kedua. Pukulan jab-nya mampu menembus double cover Songchai.

Memasuki ronde ketiga, Jon mulai melancarkan pukulan ke arah tubuh yang berhasil membuat Songchai berlutut dan mendapat hitungan pertamanya.

Diawali dengan hook kanan ke arah tubuh, kombinasi pukulan Jon akhirnya menghentikan perlawanan Songchai saat ronde ketiga tersisa 1 menit 10 detik.

CEO XBC Sportech Urgyen, Rinchen Sim merasa puas dengan gelaran Fist of Glory dan penampilan para petinju di bawah manajemen XBC Sportech yaitu Hebi, Jon, dan Hamzah Farouk, yang semuanya merebut kemenangan.

"Malam yang luar biasa. Kami berhasil mengantarkan Hebi merebut dua sabuk juara, yang secara langsung diberikan oleh Presiden WBC Asian Boxing Council Kolonel Thanapol Bhakdibhumi dan Presiden IBA Stephane Cabrera," tutur Rinchen.

"Kehadiran mereka menunjukkan apresiasi mereka terhadap apa yang telah XBC Sportech lakukan dalam mengembangkan tinju profesional Indonesia," ujar pria yang akrab disapa dengan Sim ini.

Hasil lengkap Fist of Glory

Baca Juga: 5 Laga Perebutan Gelar Paling Menegangkan dalam Sejarah Tinju

Partai Utama

Perebutan Gelar Juara Kelas Ringan WBC Asian Boxing Council dan IBA Intercontinental

Hebi Marapu (menang TKO ronde 2) vs Phissanu Chimsunthom

Partai Tambahan

Jon Jon Jet (menang TKO ronde 3) vs Songchai Songklod

Hamzah Farouk (menang TKO ronde 4) vs Suriyon Jammon

Walid Halima Saleem (menang angka) vs Kiattisak Thawisap

Giuliano Fantone (menang angka) vs Wiraphon Ketunarong

Oussama Ahmiti (menang KO ronde dua) vs Vachayan Khamon


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : XBC Sportech

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X