BOLASPORT.COM – Apa rasanya dipukul Mike Tyson? Sang petinju legendaris pernah buka suara mengenai kekuatan pukulannya.
Menurut dia, orang biasa bisa menerima pukulan telak darinya asal orang tersebut punya keinginan untuk mati.
Tentunya sebagai penggemar tinju kita tahu seberapa kerasnya tinju Mike Tyson saat menghabisi lawannya.
Kini, Tyson, yang terkenal sebagai pria termuda yang menjadi juara dunia kelas berat berusia 20 tahun pada 1986 yang turut menginspirasi kisah petinju fiksi Rocky Balboa.
"Ini tidak ada hubungannya dengan menjadi orang yang atletis. Ini tentang moral Anda. Berjuang juga banyak berhubungan dengan moralitas. Ini bukan tentang mengambilnya, ini tentang kesediaan untuk mati, itulah hidup," katanya.
Baca Juga: Barcelona Siap-siap, Manchester United bakal Bajak Frenkie de Jong
"Ketika kamu menghadapinya, kamu tidak perlu lagi takut." Ucap Mike Tyson menjelaskan soal pukulannya yang ditakuti lawan.
Untuk pastinya seberapa keras Mike Tyson memukul, tentu kita tidak pernah tahu soal ini.
Tapi, ada beberapa pihak yang coba mengukur dan menganalogikan seberapa keras pukulan Mike Tyson.
Pengamat membandingkannya dengan pukulan Frank Bruno yang terkenal mengerikan.
Frank Bruno adalah seorang petinju yang telah dikalahkan Tyson dua kali.
Meski begitu, soal pukulan, Bruno adalah salah satu yang paling keras.
Bruno meninju dengan kekuatan 1.420 pon dan pengamat berpendapat Mike Tyson juga memiliki tenaga yang sama.
Ini adalah asumsi yang wajar karena Bruno melawan Tyson dua kali, dan Tyson menjatuhkan Bruno dua kali.
Baca Juga: 3 Pola Latihan Cus D'Amato yang Bikin Mike Tyson Jadi Monster di Ring
Pukulan Tyson diprediksi menghasilkan kekuatan 1.178 lb-ft yang setara dengan energi 1.600 joule.
Kekuatan sebesar itu setara dengan juri American Idol Simon Cowell yang menabrak kamu dengan Vespa saat melaju dengan kecepatan 9 MPH.
Itu juga akan sama dengan lemari es asrama yang penuh dengan bir yang menghantam kamu setelah jatuh dari lantai dua.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | insider.com, sportscasting.com |
Komentar