Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pebulu Tangkis dengan Rekor Kemenangan Terbanyak pada All England Open

By Imadudin Adam - Selasa, 7 Maret 2023 | 13:00 WIB
Rudy Hartono mengangkat Piala Thomas disaksikan Menpora Abdul Gafur, Liem Swie King, dan Tan Joe Hok. Rudy Hartono, Liem Swie King, dan Tan Joe Hok menjadi bagian dari generasi emas tunggal putra Indonesia pada medio 1950-1980an.
DOK. TABLOID BOLA
Rudy Hartono mengangkat Piala Thomas disaksikan Menpora Abdul Gafur, Liem Swie King, dan Tan Joe Hok. Rudy Hartono, Liem Swie King, dan Tan Joe Hok menjadi bagian dari generasi emas tunggal putra Indonesia pada medio 1950-1980an.

BOLASPORT.COM – All England Open adalah turnamen bulu tangkis tertua di dunia, yang diadakan setiap tahun di Inggris.

Turnamen tersebut digelar dari tahun 1898 yang artinya usia turnamen tersebut sudah lebih dari 124 tahun.

Adapun di tahun 2023 kita akan melihat gelaran ke 114 dari All England Open pada 14 hingga 19 Maret 2023.

Bicara soal All England Open tentunya kita juga bicara soal sejarah.

Baca Juga: Pemain Timnas U-20 Indonesia Dilarang Main Medsos Jelang Laga Hidup Mati Kontra Uzbekistan

Turnamen ini sudah ada di dunia ini sejak lama sehingga membuat sejarahnya amat sangat banyak untuk dibahas.

Salah satu yang paling menarik adalah soal pebulu tangkis dengan rekor kemenangan terbanyak dari berbagai sektor.

Bolasport sudah mengumpulkan beberapa sumber untuk membahas soal pebulu tangkis dengan rekor kemenangan terbanyak di All England Open.

Siapa saja? Berikut ulasan lengkapnya untuk kita bahas bersama-sama.

Sektor Tunggal Putra

Di era Amatir, Rudy Hartono memegang rekor gelar terbanyak di sektor tunggal putra dengan raihan sebanyak delapan kali.

Dia menjuara turnamen ini dari peride 1968–1974, 1976.

Rudy Hartono juga memegang rekor gelar terbanyak berturut-turut sebanyak tujuh kali dari tahun 1968 hingga 1974.

Ketika memasuki era open atau era modern, Lin Dan menjadi pebulu tangkis dengan kemenangan terbanyak yaitu sebanyak enam kali.

Lin Dan menjuarai turnamen ini pada 2004, 2006–2007, 2009, 2012, 2016.

Sektor Tunggal Putri

Di era Amatir, Judy Devlin memegang rekor gelar terbanyak di tunggal putri dengan menjuarai turnamen ini pada periode 1954, 1957–1958, 1960–1964, 1966–1967.

Dia juga memegang rekor kemenangan beruntun sebanyak lima kali dari 1960 hingga 1964.

Baca Juga: Selain Cuan, Ini Dampak Dahsyat Drama Jake Paul di Olahraga Tinju

Ketika masuk era open, Susi Susanti menjadi pebulu tangkis tunggal putri dengan gelar terbanyak dari periode 1990 hingga 1994.

Sektor Ganda Putra

Di Era Amatir, George Alan Thomas memegang rekor gelar terbanyak di sektor ganda putra dengan Sembilan kali kemenangan.

Dia menjuarai sektor ini pada 1906, 1908, 1910, 1912-1914, 1921, 1924, 1928.

Di sisi lain, atlet bulu tangkis dengan kemenangan beruntun di sektor ini dipegang oleh Finn Kobbero dari 1960 sampai 1964.

Di sektor ini tidak ada atlet bulu tangkis dengan kemenangan terbanyak di era open mengingat kekuatan di sektor ini sangat merata.

Sektor Ganda Putri

Di era Amatir, Meriel Lucas memegang rekor gelar terbanyak di sektor ganda putri dengan 10 kali gelar juara.

Lucas juga memegang rekor di sektor ini sebanyak tujuh kali secara beruntun.

Adapun Lucas memenangi sektor ini pada periode 1899-1900, 1902, 1904-1910.

Baca Juga: Francis Ngannou Kritik Jon Jones, Staminanya Disebut Cupu

Ketika masuk era open, Gao Ling dan Huang Sui memegang rekor kemenangan terbanyak sebanyak enam kali dari 2001 hingga 2006.

Kemenangan ini dilakukan secara beruntun yang membuat mereka juga memegang rekor kemenangan beruntun di sektor ini.

Sektor Ganda Campuran

Di era Amatir, George Alan Thomas, Betty Uber, dan Finn Kobbero memegang rekor gelar terbanyak di sektor ganda campuran dengan masing-masing delapan kali juara.

Soal kemenangan beruntun, Betty Uber adalah yang paling dahsyat di sektor ini dengan memegang rekor tujuh kali kemenangan beruntun dari 1930 hingga 1936.

Di era open, tidak ada pebulu tangkis yang terlalu dominan di sektor ini.

Chung Myung-hee dan Park Joo-bong (1989-1991), Gao Ling (2006- 2008), Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (2012-2014), berbagi rekor kemenangan beruntun terbanyak dengan tiga kemenangan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X