Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Di All England Open 2023 Jonatan Harus Hati-Hati, Momota Semangat Main Bulu Tangkis Lagi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 11 Maret 2023 | 17:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, pada babak pertama German Open 2022 di Muelheim, Rabu (9/3/2022).
INA FASSBENDER/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, pada babak pertama German Open 2022 di Muelheim, Rabu (9/3/2022).

BOLASPORT.COM - Aura kebangkitan yang ditunjukkan mantan pemain tunggal putra nomor satu, Kento Momota (Jepang), membunyikan alarm waspada bagi wakil-wakil Indonesia jelang All England Open 2023.

Kento Momota sedang berada dalam performa yang bagus ketika mengikuti German Open 2023 yang berlangsung pada pekan ini, 17-12 Maret 2023, di Muelheim, Jerman.

Untuk pertama kalinya dalam enam turnamen terakhir yang diikutinya, juara dunia dua kali tersebut mampu melangkah lebih jauh dari babak kedua.

Momota lolos hingga semifinal German Open 2023.

Dalam perjalanannya, Momota mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Shi Yu Qi (China) dan Kenta Nishimoto (Jepang).

Nishimoto menjadi korban terakhir Momota. Juara Japan Open tersebut kalah dengan skor rubber 15-21, 21-17, 21-12 pada babak delapan besar.

Hasil ini menjadi revans Momota atas Nishimoto. Di turnamen yang sama tahun lalu, Momota kalah dari rekan senegaranya ini di babak pertama dengan skor 21-23, 9-21.

"Tahun ini motivasi dan semangat saya jauh lebih kuat dari tahun lalu, itulah perbedaan terbesarnya," tukas Momota dalam video mixed zone yang tayang di kanal Youtube German Open Official.

Motivasi dan semangat memang sempat hilang dalam diri Momota.

Baca Juga: German Open 2023 - Kento Momota Tembus Semifinal, Tanda Kebangkitan Kian Terlihat

Periode sulit yang dialami sejak kecelakaan maut yang menimpanya pada Januari 2020, tepat setelah menjuarai Malaysia Masters, menjadi hantu.

Kepercayaan diri Momota sempat runtuh setelah gagal lolos dari babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, dia sangat berharap untuk bisa menjadi juara.

Tahun lalu pun Momota masih belum baik-baik saja. Dalam sembilan turnamen individu yang diikutinya, hanya dua kali dia mencapai perempat final.

Ironisnya, dalam satu-satunya kesuksesan Momota menembus final tahun lalu, hasil akhirnya adalah kekalahan telak 4-21, 7-21 dari musuh besarnya yaitu Viktor Axelsen (Denmark).

Pertahanan kuat yang dahulu diandalkan Momota untuk menguras tenaga dan memancing lawan ke dalam perangkap menjadi rapuh.

Setelah terhenti di babak 32 besar secara back-to-back dalam Kejuaraan Dunia dan Japan Open di negaranya, Momota mengambil hiatus hingga akhir tahun.

"(Bulu tangkis) rasanya sangat menyakitkan," ujar Momota dalam interviu dengan jurnalis sekaligus mantan pebulu tangkis, Kimiko Jinnai, pada akhir September 2022.

"Saya tidak merasakan kegembiraan apapun, tetapi saya harus melakukannya. Saya hanya tidak bisa menang ... Saya berada di situasi di mana saya tidak tahu kekurangan saya."

Momota menemukan semangatnya kembali setelah memenangi All Japan Badminton Championship 2022 pada Desember lalu.

Baca Juga: German Open 2023 - Motivasi Kento Momota Kembali, Siap Incar Kemenangan Lagi

Dilansir dari Olympics.com, pemain bertangan kidal ini menemukan aspek lain dari permainannya di mana agresivitas lah yang membawanya menang.

Meski demikian, perlu waktu bagi Momota untuk membawa kebangkitannya ini ke panggung internasional.

Termasuk karena flu yang membuatnya mundur saat Malaysia Open 2023, Momota tak sekalipun menang dalam tiga turnamen pertama yang diikutinya pada tahun ini.

Rentetan hasil buruk ini membawa posisi Momota dalam ranking dunia terjun bebas ke peringkat 23.

Akan tetapi, dengan semangat baru yang dimilikinya, merangkak dari posisinya sekarang untuk kembali ke jajaran elite bukan hal yang mustahil bagi Momota.

Pada September 2018 Momota menjadi sensasi ketika meraih peringkat satu dunia hanya dalam waktu 63 pekan setelah kembali dari masa suspensi panjang karena kasus judi.

Tak lolos All England Open karena ranking tak mencukupi, Momota menggila dengan menaklukkan Kejuaraan Asia, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia, Japan Open, Denmark Open, dan Fuzhou China Open.

Kebangkitan Momota jelang All England Open 2023 menjadi alarm bagi para pemain tunggal putra Indonesia yang diekspektasikan bisa membawa pulang gelar.

Jonatan Christie adalah salah satu wakil Indonesia yang bisa menghadapi Momota duluan.

Baca Juga: German Open 2023 - Pecat Indra Widjaja, Performa Tunggal Putra Andalan Malaysia Masih Saja Jeblok

Terhindar dari Viktor Axelsen (Denmark) sebelum final karena menjadi unggulan kedua, Jonatan berpotensi menghadapi Momota pada perempat final.

Jonatan sendiri telah enam kali menghadapi Momota di semua ajang resmi BWF dengan hasil 1 kemenangan dan 5 kekalahan.

Finalis Indonesia Masters 2023, Chico Aura Dwi Wardoyo, pun demikian walau harus melewati Jonatan terlebih dahulu di babak kedua.

Chico lebih baik dalam rekor pertemuan. Dia selalu menang atas Momota walau kedua duelnya dengan mantan raja bulu tangkis ini terjadi tahun lalu.

Adapun pemain peringkat tiga, Anthony Sinisuka Ginting, yang punya sejarah rivalitas dengan Momota lebih aman karena berada di pul yang berbeda.

Anthony berada di pul atas bersama Axelsen dengan unggulan terdekat yang bakal jadi calon lawan adalah Chou Tien Chen dari Taiwan (unggulan ke-5).

Sedangkan tunggal putra Merah Putih lainnya, Shesar Hiren Rhustavito, sudah berpeluang menghadapi Axelsen jika melewati adangan Ng Tze Yong (Malaysia) di babak pertama.

Baca Juga: German Open 2023 - Kalah Lagi, Martabat Juara Dunia Asal Malaysia Kembali Tercoreng


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X