Kekalahan itu juga menjadi satu-satunya bagi LavAni yang mereka terima pada seri Palembang.
"Pada set pertama, memang kami kalah karena servis anak-anak kurang kencang, serta recieve kurang kuat," kata Samsul kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Maka kami evaluasi dan mulai set kedua, pelatih menekankan agar service dan receave harus kuat. Instruksi itu akhirnya membawa kemenangan," ujarnya.
Kapten tim LavAni, Dio Zulfikri mengungkapkan, rekan-rekan setimnya bermain sangat santai dan lengah pada awal laga, sehingga kehilangan set 1.
"Namun setelah diinstruksikan servis lebih keras dan blok lebih rapat, maka alhamdulillah kami bisa memenangi set kedua hingga keempat,'' ujarnya.
Samsul optimistis dengan proses mereka selama ini akan memberikan gelar kedua mereka pada kompetisi bola voli tertinggi di tanah air ini.
"Jadi kesimpulan bahwa kembali voli modern siapa yang kuat di service, block nya akan bagus, kalaupun lolos bisa kita lakukan serangan balik," ujar Samsul.
"Terlepas dari kemenangan hari ini, kita akan tetap evaluasi dan jaga kebugaran pemain
"Harapannya para pemain bisa berada di puncak performanya di final nanti dan kita bisa memengkan laga dengan izin Allah Swt, LavAni bisa mempertahankan gelar juara musim Proliga 2023," ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar