BOLASPORT.COM - Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes meminta maaf kepada suporter usai diganjar kartu merah saat menghadapi Persita Tangerang.
Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-74, PSM gagal mencuri poin penuh saat bertandang ke martkas Persita dalam lanjutan pekan ke-30 Liga 1 2022/2023.
Tak ada satu pun gol yang tercipta di laga yang digelar di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Senin (13/3) kemarin.
Hasil seri itu membuat kemenangan beruntun tim berjuluk Juku Eja itu terhenti di angka sembilan.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana Saat Persebaya Imbang Lawan Persib, Supriadi Tak Bahagia
Kini PSM gagal menjauh dari Persib Bandung yang disaat bersamaan juga hanya meraih hasil imbang.
Wiljan Pluim dkk masih unggul 13 poin dan masih berpeluang besar meraih gelar musim ini yang tinggal menyisakan empat pekan lagi.
Kendati begitu, Yuran Fernandes mengaku menyesal usai menjadi salah satu tersandungnya PSM di markas Persita.
Hal itu ia ungkapkan lewat caption di Instagram pribadinya.
"Kepada keluarga besar PSM yang terhormat, kemarin adalah hari yang sangat menyedihkan bagi saya," tulis pemain bertahan itu lewat akun Instagramnya.
"Saya menerima kartu merah setelah reaksi yang tidak tepat waktu terhadap pelanggaran keras dari lawan."
"Saya sangat menyesal atas reaksi saya tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah melontarkan kata-kata kasar kepada wasit."
Baca Juga: Alasan Thomas Doll Terkait Penurunan Performa Persija Jakarta
"Kami sedang berada dalam masa-masa krusial di musim ini dan kami membutuhkan kita semua, hanya untuk memikirkan bahwa saya tidak dapat membantu tim di lapangan."
"Itu sangat menyakitkan bagi saya."
"Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan setim saya, kepada staf, pengurus dan suporter PSM."
Di sisi lain, Bernardo Tavares mempertanyakan kartu merah yang diberikan kepada Yuran.
Pelatih berasal dari Portugal itu menyebut PSM sering kali dirugikan oleh keputusan wasit.
"Saya jadi bertanya-tanya kenapa selalu berbeda treatment terhadap PSM," kata Tavares.
"Kami bisa kalah dan saya bisa terima kekalahan, terima imbang tapi bukan begini caranya."
Baca Juga: Tiga Bulan Tidak Menang-menang, Mentalitas Jadi Ujian RANS Nusantara FC
"Coba tanyakan wasit kenapa Yuran keluar.
"Tetapi ketika pemain lawan melakukan foul keras tapi tidak terjadi apa-apa dan hanya kartu kuning," sambungnya.
Terlepas dari itu semua, pemain berusia 28 tahun itu menantikan pertandingan selanjutnya.
Menurut jadwal, PSM akan menjamu Bhayangkara FC pada Jumat (17/3) pukul 15.00 WIB.
"Saya menunggu kalian hari Jumat di Pare-Pare untuk mendukung tim bersama-sama dalam satu pertandingan penting lagi!" tukasnya.
Terlepas dari itu semua, PSM setidaknya hanya membutuhkan enam poin tambahan atau dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar musim ini.
Dengan tambahan enam poin, PSM akan mengkoleksi 72 poin dimana poin maksimal Persib di musim ini hanyalah di angka 71.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar