BOLASPORT.COM - Pil pahit harus ditelan pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, setelah harus tersisih pada babak pertama All England Open 2023.
Loh Kean Yew harus mengakui keunggulan Zhao Jun Peng (China) dalam pertandingan babak 32 besar yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3/2023).
Kampiun Kejuaraan Dunia 2021 tersebut tumbang dengan skor 16-21, 21-16, 7-21.
Loh menjadi pemain berstatus unggulan pertama yang tumbang pada All England Open 2023.
Gengsi tinggi yang ditawarkan All England membuat level kompetisi menjadi sangat ketat dengan para pemain terbaik di dunia berkumpul di sana.
Artinya, potensi pertandingan sengit bisa terjadi sejak babak pertama.Lawan yang dihadapi Loh pada babak pertama pun tidak sembarangan.
Loh, peringkat 8 dunia, menghadapi Zhao, peringkat 13, yang punya resume sebagai runner-up Indonesia Open 2022 dan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2022.
Kekalahan ini tentunya tidak diharapkan oleh Loh.
Sebab, ini menjadi kedua kalinya secara beruntun baginya untuk tersingkir di babak pertama pada turnamen prestisius ini.
Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Ginting Kandaskan Musuh Bebuyutan meski Nyaris Hilang Fokus
Loh juga tersingkir di babak pertama pada All England tahun lalu.
Saat itu mantan anak didik pelatih legendaris, Mulyo Handoyo, ini dikalahkan Anders Antonsen (Denmark) dengan skor 15-21, 21-18, 13-21.
Dengan demikian pemain berusia 26 tahun tersebut masih harus menunggu lebih lama untuk mencetak kemenangan pertamanya di All England.
Loh baru menjalani debut di turnamen bersejarah ini pada tahun lalu. Sebelumnya dia gagal menembus babak utama karena peringkat yang rendah.
Untuk mendapatkan jaminan tampil pada turnamen World Tour Super 1000 seperti All England, pemain setidaknya harus berada di peringkat 32 besar.
Adapun Loh sebelumnya lebih banyak mondar-mandir di peringkat 30an dan 40an.
Peringkatnya baru naik pada akhir tahun 2021 berkat rentetan prestasi yang dibuka dengan gelar Hylo Open 2021 hingga puncaknya adalah medali emas Kejuaraan Dunia 2021.
"Sebelum Olimpiade, saya selalu harus berdoa agar lolos ke turnamen Super 500 ke atas karena tidak termasuk dalam peringkat 32 besar," akunya, dilansir dari BWFBadminton.com.
"Berada di daftar cadangan berarti saya memiliki peluang hanya jika orang lain mengundurkan diri. 'Nasib' saya ditentukan orang lain."
Baca Juga: All England Open 2023 - Fikri/Bagas Ungkap Penyebab Hampir Terjegal Ganda Senior Korsel
Loh tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan konsisten mencapai babak delapan besar atau lebih sepanjang tahun lalu.
Dari 15 turnamen individu yang diikutinya tahun lalu, hanya empat kali Loh gagal mencapai babak delapan besar.
Secara kebetulan, peningkatan Loh hampir berbarengan dengan tawaran latihan bersama yang didapatkannya dari pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).
Loh merupakan salah satu rekan sparring Axelsen sejak Raja Bulu Tangkis ini memindahkan lokasi latihannya di Abu Dhabi setelah Olimpiade Tokyo pada 2021.
Pelatih Loh di tim nasional Singapura, Kelvin Ho, menuturkan bahwa latihan yang dipakai Axelsen adalah latihan intensitas tinggi dalam durasi pendek.
Ini berbeda dengan gaya latihan yang dipelajari Ho dari Mulyo Handoyo yang lebih menekankan konsistensi dengan durasi yang panjang.
"Jadi bagi kami untuk mengintegrasikannya akan seperti, contohnya, menyerang atau eksplosif saat durasinya lebih pendek, kemudian istirahat dan mengulanginya," terangnya.
"Latihan semacam ini yang bisa kita tiru dalam sebuah pertandingan."
Loh telah mengalahkan Axelsen sebanyak dua kali dalam tiga pertemuan terakhir.
Dua kemenangan Loh terjadi pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2021 yang dimenanginya dan perempat final Denmark Open 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming All England Open 2023 - Dibuka Penampilan Fikri/Bagas, Mulai Pukul 17.00 WIB
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar