BOLASPORT.COM - Legenda timnas Spanyol, David Villa, mengatakan hasil duel El Clasico belum sah dianggap penentuan juara LaLiga antara Barcelona atau Real Madrid.
Hajatan besar El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid menghiasi agenda Liga Spanyol pekan ke-26.
Kedua raksasa LaLiga akan bentrok di Spotify Camp Nou pada Minggu (19/3/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Saat ini Barca memimpin solid di puncak klasemen dengan keunggulan 9 poin atas Madrid.
Pasukan Xavi Hernandez juga melakoni tren positif dengan mengeruk 9 kemenangan dari 10 laga terakhir di liga.
Delapan partai di antaranya bahkan berakhir dengan catatan gawang steril.
Baca Juga: Napoli Musim Ini Sudah Lampaui Era Diego Maradona di Liga Champions
Adapun Real Madrid kecolongan 2 kekalahan dan 3 kali seri dalam periode yang sama.
Perbedaan tren inilah yang menyebabkan selisih di antara kedua tim yang sempat menyempit menjadi makin lebar.
Namun, David Villa, striker legendaris Spanyol yang juga eks pemain Barca, menilai perbedaan performa aktual biasanya tak begitu berpengaruh dalam duel sekelas El Clasico.
"Berdasarkan pengalaman saya, ini pertandingan yang sama sekali berbeda dari laga yang lain. Tidak pernah ada tim favorit di El Clasico," ujar Villa.
"Kondisi klub yang tadinya dalam situasi positif atau negatif bisa berubah ketika laga dimulai."
"Laga ini tidak dipengaruhi hasil-hasil pertandingan sebelumnya. Ini sungguh berbeda," tutur personel Blaugrana pada 2010-2013 dalam jumpa pers virtual LaLiga, Rabu (15/3/2023).
David Villa juga menegaskan hasil akhir El Clasico bukanlah menjadi penentu gelar Liga Spanyol.
Setelahnya, masih tersedia 12 laga yang bakal dilakoni kedua tim hingga akhir musim.
Namun, sang raja gol sepanjang masa timnas Spanyol tak menampik bahwa hasil duel klasik nanti bisa memengaruhi mentalitas mereka dalam menjalani sisa musim.
Pada pertemuan pertama di LaLiga musim ini, Madrid menekuk sang rival 3-1 di Bernabeu Oktober lalu.
Baca Juga: Fakta 5 Gol Mudah Erling Haaland, Ini Bomber Mematikan atau Striker Mujur?
"(El Clasico) Tidak seratus persen menentukan secara matematis," ujarnya.
"Tapi saya pikir Real Madrid memiliki urgensi lebih untuk menang. Kalau gagal menang, situasi akan rumit bagi Madrid."
"Tidak ada lagi pertandingan langsung (melawan Barca musim ini). Saya tak tahu apakah mereka punya waktu untuk mengejar Barcelona."
"Tapi segalanya masih terbuka. Jika Barca menang, mereka unggul 12 poin, itu akan lebih sulit untuk dikejar."
"Namun, sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan, semua hal masih mungkin," kata pria 41 tahun yang pensiun pada 2020.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar