Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jadi Korban Persik Selanjutnya, Pelatih Persebaya Soroti Pimpinan Wasit

By Wila Wildayanti - Sabtu, 18 Maret 2023 | 21:00 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-27 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-27 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyoroti kepemimpinan wasit seusai menelan kekalahan dari Persik Kediri. Ia bahkan menyebut sang pengadil memiliki dendam pribadi dengan Bajul Ijo.

Persebaya Surabaya dipaksa harus mengakui keunggulan Persik Kediri seusai kalah 0-1 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023).

Tim asal Kota Pahlawan itu menelan kekalahaan dari gol titik putih seusai Catur Pamungkas melakukan pelanggaran tepat di kotak penalti.

Gol tunggal tersebut dicetak oleh Flavio Silva.

Baca Juga: Persik Vs Persebaya, Bajol Ijo Ingin Hentikan Tren Apik Macan Putih 

Sebenarnya dengan hasil ini Aji Santoso mengaku tak tak masalah dan mengakui keunggulan Persik Kediri.

“Yang pertama saya ucapkan selamat untuk Persik Kediri,” ujar Aji Santoso kepada awak media seusai melawan Persik, di Kediri.

“Yang kedua mungkin saya sampaikan, saya adalah salah satu pelatih yang suportif dan menerima kekalahan,” ucapnya.

Namun, pelatih berusia 52 tahun tersebut merasa geram karena kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil.

Aji Santoso membeberkan contoh nyata yang ditunjukkan wasit utama Agus Fauzan yang beberapa kali tidak memberikan kartu ketika pemain Persik melanggar.

Bahkan saat Yohanes Pahabol melanggar dan terlihat jelas tangannya mengenai bola pun sang pengadil tidak memberi sanksi.

Menurut Aji Santoso, Persebaya menerima kekalahan dengan suportif, tetapi yang menjadi masalah pada laga ini yakni soal kepemimpinan wasit.

“Tetapi monggo teman-teman menilai bagaimana kepemimpinan wasit. Wasit-wasit yang memimpin ini sepertinya dengan bukti-bukti pribadi mereka memiliki dendam pribadi dengan Persebaya.

"Tadi Pahabol benar-benar handsball 100 persen, tidak ditiup, dan Musthofa Umarella yang dekat tidak meniup dan juga dia pernah bermasalah dengan Persebaya, ketika gol yg 100 persen gol di tarik,” kata Aji Santoso memberikan contoh.

Baca Juga: Aji Santoso Minta Para Pemain Persebaya Tidak Remehkan Persik Kediri

“Agus Fauzan yang pertama ini saya yakin pasti punya dendam pribadi dengan tim Persebaya. Tidak boleh itu, buktinya apa lagi, ketika pertandingan di Bali Persebaya melawan Madura United dia jarak dua meter samsul di hajar dan kena kaki tidak dikasih penalti,” ucapnya.

Dengan mengeluhkan kepemimpinan wasit ini, Aji pun meminta kepada Ketua Umum PSSI baru, Erick Thohir.

Pelatih asal Malang itu meminta agar Erick Thihor bisa membenahi sepak bola atau kompetisi di Indonesia dengan baik.

“Saya mengakui Persebaya kalah, tetapi wasit-wasit ini bermasalah terus, ya saya berharap ketua yang baru segeralah memperbaiki kualitas wasit, kalah menang di dalam sepak bola normal, saya bisa menerima dan oke, kalau itu tadi penalti saya terima,” kata Aji.

"Tetapi ada pemain lawan dua kali handsball tidak ditiup, makanya saya bilang mengerikan sepak bola kita kalau begini terus, sangat mengerikan."

“Pak Erick Thohir mengatakan sambil membenahi untuk timnas bisa berprestasi yang pertama mereka harus membenahi wasit dan beliau menyampaikan seperti itu dan ini pemikiran beliau sebelum beliau jadi Ketua dan saya juga memikirkan kualitas kompetisi dulu dibetuli," ujarnya.

Menurut Aji, bagaimana sepak bola Tanah Air bisa lebih baik apabila masalah wasit belum selesai.

Bahkan Aji mengatakan timnas Indonesia juga bakal sulit berprestasi apabila permasalahan di sepak bola selalu sama setiap tahunnya.

Baca Juga: Aji Santoso Minta Para Pemain Persebaya Surabaya untuk Lupakan Hasil Lawan Persib Bandung

"Bagaimana timnas bisa berprestasi, kalau kompetisi banyak dipimpin wasit bermasalah, Musthofa Umarela dan Agus Fauzan. Itu sih menurut saya,” tutur Aji.

“Biar sepak bola kita ini bersih kalau menang memang karena kulitas pemain dan pelatih, manajemen dan lainnya, bukan seperti ini. Ini berkali-kali seperti ini kok saya curiga agus fauzan ini punya dendam dengan Persebaya," ujarnya.

Sementara itu, dengan hasil ini Persebaya dipastikan tetap berada diposisi ke-8 klasemen sementara Liga 1.

Persebaya hanya baru mengemas 39 poin dari 28 laga yang telah dilakoninya.

Sementara itu, tim-tim besar sebelumnya telah menjadi korban dari Persik Kediri seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta juga menelan kekalahan dari tim Macan Putih tersebut.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X