Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gubernur Bali Tolak Israel, Menpora Pastikan Pemerintah Ambil Langkah Lanjutan

By Wila Wildayanti - Rabu, 22 Maret 2023 | 09:15 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Muhadjir Effendy (kiri) dan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Muhadjir Effendy (kiri) dan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

BOLASPORT.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy merespons surat Gubernur Bali, I Wayan Koster, terkait penolakan terhadap timnas Israel untuk berlaga di Pulau Dewata pada Piala Dunia U-20 2023.

Pria yang juga menjabat sebagai Menko PMK itu mengaku sudah menerima surat dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, terkait permohonan melarang Israel bermain di Bali.

Dia mengaku sudah membaca surat resmi dari Gubernur Bali tersebut dengan seksama.

Setelah membacanya, Muhadjir Effendy langsung menghubungi I Wayan Koster untuk membahas surat keputusan tersebut.

Baca Juga: Janji Penyerang Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023

“Ya, saya sudah terima dan sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, sudah berdiskusi,” ujar Muhadjir Effendy kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor KONI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

“Kesimpulan saya, ya mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan Pak Gubernur, surat itu masih koma, ya berarti belum titik,” ucapnya.

Lebih lanjut, sebagai Menpora Muhadjir mengaku akan mencari titik temu terbaik.

Apalagi ini merupakan ajang Piala Dunia U-20 2023.

Menurutnya, tidak semua negara bakal mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Untuk itu, Pemerintah akan mencari solusi terbaik.

Muhadjir juga mengingatkan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah ajang dua tahunan ini bukan sembarangan.

Indonesia mengajukan diri dan mendapatkan kepercayaan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Baca Juga: Israel Datang ke Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023, PBNU: Tidak Masalah 

Tentunya sebagai tuan rumah yang baik, Indonesia harus bisa menunjukkan keramahan.

Demi mewujudkan hal itu, Muhajdir mengaku Pemerintah akan mencari jalan keluar terbaik.

“Pokoknya ini sudah merupakan kebijakan Pemerintah, karena itu kita akan mencoba mencari titik temu,” kata Muhajdir.

“Kita menjadi tuan rumah setelah mengajukan diri, kita melamar, jadi harus mempertimbangkan hal itu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pria berusia 66 tahun itu pun menegaskan bahwa Pemerintah Pusat nantinya akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah.

Menurutnya, komunikasi sudah dilakukan dan tinggal melanjutkan agar bisa menemukan titik terang.

“Pasti berdiskusi, Pemda bagian dari Pemerintah Pusat,” tutur Muhadjir.

Baca Juga: Plt Menpora Angkat Bicara soal Israel di Piala Dunia U-20 2023, Bawa-bawa UUD 1945

“Gubernur sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat. Saya sudah berhubungan, sudah kontak beliau, sudah ada diskusi dan tinggal dilanjutkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Israel memang menjadi negara yang mendapatkan penolakan untuk datang ke Indonesia.

Polemik kedatangan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023 ini bahkan berlangsung kian hangat akhir-akhir ini.

Bukan hanya Gubernur Bali, tetapi sejumlah organisasi masyarakat juga belakangan ini berteriak perkara penolakan Israel.

Hal ini tak lepas dari situasi Israel yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Ditambah lagi, Israel memang negara yang masih melakukan penjajahan.

Sedangkan dalam konstitusi Indonesia, jelas tertera bahwa negara melawan penjajahan, di mana hal ini tertuang dalam pembukaan UUD dan tak bisa ditawar.

Baca Juga: Tulis Surat Resmi ke Menpora, Gubernur Koster Punya 2 Alasan Tolak Timnas U-20 Israel Main di Bali 

Namun, untuk ranah sepak bola dan bukan dalam dunia politik, Indonesia juga bagian dari masyarakat dunia.

Untuk itu, Muhadjir juga menekankan Pemerintah pasti akan mengambil langkah lanjutan terkait penolakan timnas Israel ini.

Dia berharap semuanya bakal bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

Dengan begitu, persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang hanya tersisa sekitar 60 hari ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa masalah.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X