Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Dunia U-20 2023 - Indonesia Bisa Ambil Pengalaman saat Malaysia Gagal Jadi Tuan Rumah Usai Tolak Israel

By Matius Nico Henrikus - Rabu, 22 Maret 2023 | 09:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat meninjau langsung Stadion Manahan yang jadi venue Piala Dunia U-20 2023, Minggu (12/3/2023).
LUKMAN ADHI KURNIAWAN/ BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat meninjau langsung Stadion Manahan yang jadi venue Piala Dunia U-20 2023, Minggu (12/3/2023).

BOLASPORT.COM - Indonesia bisa belajar dari pengalaman Malaysia saat gagal menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Para Renang 2019 usai tolak atlet Israel.

Malaysia saat itu dicoret sebagai tuan rumah oleh Komite Paralimpik Internasional (IPC).

Penolakan Malaysia atas kedatangan atlet Israel tak terlepas dari isu penjajahan negara tersebut atas Palestina.

Keputusan IPC itu tak lepas dari sikap Malaysia yang berubah dari komitmen awal.

Sebelumnya, Negeri Jiran sempat mengaku siap di tahun 2017 untuk menerima selurut atlet buat bertanding di Kuching, Malaysia.

Namun, karena perubahan kepemimpinan politik, pemerintah baru Malaysia saat itu tak setuju dengan kedatangan atlet Israel.

Andrew Parsons selaku Presiden IPC saat itu menentang keras kebijakan yang diambil Malaysia.

Menurutnya olahraga harus dipisahkan dari urusan politik dan menentang soal diskriminasi.

Baca Juga: Kurnia Meiga Lelang Medali di Instagram: Sangat Berat Hati, Melepas Semua Prestasi

Kini, situasi tak jauh berbeda tengah terjadi jelang Piala Dunia U-20 2023.

Ajang tersebut menurut jadwal akan digelar di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, dan Palembang, pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Jelang gelaran dimulai, banyak pihak mulai menyuarakan penolakan kehadiran Israel.

Terbaru, I Wayan Koster selaku Gubernur Bali mengirim surat penolakan Israel bertanding di Pulau Dewata ke Menpora.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, meminta seluruh pihak bijaksana dalam menanggapi situasi ini.

Menurut Akmal, Indonesia bisa saja terancam mendapat sanksi yang sama dengan Malaysia.

Hal itu tentu sangat disayangkan mengingat Piala Dunia U-20 2023 sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

"Malaysia pernah dicoret sebagai tuan rumah kejuaraan Para Renang Dunia 2019 setelah menolak keikutsertaan atlet-atlet Israel," tulis Akmal.

Baca Juga: Waktunya Sepak Bola Putri di Kudus Bangkit Bersama Pelatih Keturunan Jerman

"Silakan dipahami dalam-dalam agar kita bisa adil mulai dari pikiran untuk membedakan kepentingan politik dan keputusan olahraga," sambungnya.

Lebih lanjut, Akmal juga menyinggung konsekuensi Indonesia sejak mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pasalnya, Israel telah lolos lewat kualifikasi yang disepakati dan digelar oleh anggota FIFA.

Artinya, Israel memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 selayaknya peserta lainnya.

"Perlu dipahami bersama bahwa keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 berdasarkan kualifikasi yang digelar FIFA dan disetujui seluruh anggotanya tanpa kecuali. Bukan berdasarkan keputusan politik,” ujar Akmal Marhali.

"Jadi kalau menolak Israel, berarti Indonesia otomatis tidak perlu jadi tuan rumah," ujarnya.

Indonesia sendiri sebenarnya pernah menerima atlet asal Israel dan tak menimbulkan polemik.

Salah satunya adalah Mikhail Yakovlev, seorang atlet sepeda yang tampil di Kejuaraan Dunia UCI Track Nations Cup 2023.

Ajang itu digelar di Jakarta pada Februari lalu.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X