Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Perubahan Besar Li Shi Feng hingga Sukses Juarai All England Open 2023

By Nestri Y - Rabu, 22 Maret 2023 | 19:30 WIB
Keberhasilan Li Shi Feng menjuarai All England Open 2023, menjadi tanda kebangkitan tunggal putra China.
TWITTER/@BWF
Keberhasilan Li Shi Feng menjuarai All England Open 2023, menjadi tanda kebangkitan tunggal putra China.

BOLASPORT.COM - Kesukesan Li Shi Feng menjuarai final senegara pada All England Open 2023 menguatkan asumsi bahwa tunggal putra China mulai kembali.

Setelah sekian lama kehilangan taji di nomor tersebut, China perlahan kembali tersenyum setelah hasil terkini di Birmingham.

Final senegara di turnamen bersejarah ini tercipta ketika Li Shi Feng berhadapan dengan pemain Negeri Tirai Bambu lainnya yaitu Shi Yu Qi.

Li Shi Feng keluar sebagai juara setelah mengalahkan Shi Yu Qi dengan skor 26-24, 21-5 dalam pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023).

Khusus Li Shi Feng yang menjadi juara, pemain berusia 23 tahun ini tampil konsisten dan bermain taktis sepanjang turnamen kemarin.

Di semifinal ia sukses menang dramatis atas mantan pemain peringkat dua dunia yaitu Anders Antonsen (Denmark) dengan skor 21-11, 19-21, 21-18.

Adapun pada babak sebelumnya Li menghentikan sensasi pemain muda Malaysia, Ng Tze Yong (Malaysia), yang menyingkirkan pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).

Pemain ranking 11 dunia tersebut menang dengan skor yang cukup meyakinkan 21-11, 21-11 atas Ng pada babak delapan besar.

Kemenangan Li Shi Feng pada All England Open 2023 bagai oase di tengah gurun pasir tunggal putra China.

Baca Juga: Penakluk Axelsen Dituntut Beri Pembuktian, Jangan Cuma Menang Hoki Lawan Raja Bulu Tangkis

Maklum, sepeninggal Lin Dan dan Chen Long pensiun, belum ada nama top yang menjadi andalan skuad Negeri Tirai Bambu di nomor tersebut.

Shi Yu Qi yang sebelumnya digadang-gadang sebagai penerus malah terjebak masalah mulai dari cedera hingga skors karena aksi indisipliner.

Legenda bulu tangkis China, Cai Yun, menyoroti apa yang kunci peningkatan Li Shi Feng hingga menjuarai All England Open 2023.

Satu hal yang dilihat peraih medali emas Olimpiade London 2012 bersama Fu Hai Feng itu adalah bagaimana Li lebih mampu mengatur tenaganya.

"Dulu dia sering mengalami kendala dengan tidak mampu memanfaatkan tenaganya," ulas Cai Yun dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.com.

"Entah dengan serangan atau pertahanan yang kuat setiap saat, tidak bisa menyeimbangkan tempo pelan atau cepat, menyerang dan bertahan dengan baik."

"Kali ini kita bisa lihat bagaimana potensinya sudah keluar," ucap Cai.

Mantan rival Hendra Setiawan dan Markis Kido ini juga menilai bahwa Li Shi Feng kini tak mudah terburu-buru melancarkan strategi.

"Bisa dilihat saat melawan Antonsen, dia mulai dengan cepat lalu lambat. Saat lawan mulai menyerang, dia bisa bertahan dengan ritme yang tepat," terangnya.

Baca Juga: Swiss Open 2023 - Fikri/Bagas Persembahkan Kemenangan untuk Syabda

"Sedangkan saat melawan Shi Yu Qi, dia sangat sabar meladeni serangannya."

"Dia terus menempel poin lawan, dan saat poin-poin penting pada gim pertama, bertahan secara agresif dan mengambil serangan balik secara efisien."

Kesuksesan Li Shi Feng praktis menjadi kebanggaan baru tunggal putra China.

Li Shi Feng menjadi pemenang tunggal putra All England Open sejak gelar terakhir melalui Shi Yu Qi pada 2018.

Adapun bagi Li secara pribadi, All England Open 2023 menjadi gelar perdana dan terbesar yang mampu diraihnya di BWF World Tour.

Baca Juga: Hasil Swiss Open 2023 - Nyaris Bikin Comeback, Pramudya/Yeremia Dijegal Duet Anyar Jepang


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Aiyuke

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X