Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terungkap! Lionel Messi Jadi Penyebab Kai Havertz Kesulitan Adaptasi di Chelsea

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 29 Maret 2023 | 23:30 WIB
Lionel Messi bisa jadi dianggap penyebab Kai Havertz kesulitan adaptasi di Chelsea.
TWITTER.COM/CHELSEAINPIDGIN
Lionel Messi bisa jadi dianggap penyebab Kai Havertz kesulitan adaptasi di Chelsea.

BOLASPORT.COM - Lionel Messi bisa jadi dianggap "penyebab" Kai Havertz kesulitan adaptasi di Chelsea.

Kai Havertz sempat menyandang status pemain termahal Chelsea saat diboyong dari Bayer Leverkusen pada awal musim 2020-2021.

Biaya tak kurang dari 72 juta pounds (sekitar Rp1,3 triliun) menjadi mahar yang dibayarkan The Blues ke Leverkusen.

Dengan biaya transfer semahal itu, wajar jika fan Chelsea kemudian menaruh ekspektasi besar terhadap gelandang timnas Jerman tersebut.

Namun, Havertz rupanya tidak mampu memenuhi harapan dari penggemar Chelsea di awal kedatangannya.

Dia tak membuat dampak signifikan untuk Chelsea sehingga membuat sejumlah fan kecewa kepadanya.

Untungnya, performa buruk tersebut tak berlangsung di sepanjang musim.

Baca Juga: Arsenal Optimistis Dapatkan Declan Rice, Chelsea dan Man United Silakan Undur Diri

Di akhir musim, Havertz mulai nyetel dengan permainan Chelsea.

Gelandang serang berusia 23 tahun itu bahkan menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di final Liga Champions musim tersebut saat menghadapi Manchester City.

Secara keseluruhan, Havertz menorehkan 9 gol dan 8 assist dari 48 pertandingan di lintas kompetisi.

Baru-baru ini, Kai Havertz menjelaskan alasan dirinya kesulitan beradaptasi di awal-awal kedatangannya di Stamford Bridge.

Havertz mengaku sangat tertekan dengan ekspektasi besar fan Chelsea.

Baca Juga: Penyebab Pemecatan Julian Nagelsmann Terungkap, Bermula dari Cekcok dengan Sadio Mane

Terlebih, dia juga dianggap seperti Lionel Messi gara-gara harga transfernya tersebut.

"Bagi saya harga adalah hal yang besar," kata Havertz seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Saya adalah pemain termahal Chelsea saat itu."

"Saya tidak mengerti berapa banyak uang yang dibayarkan, tetapi itu normal dalam sepak bola: lihat transfer terbaru kami."

"Itu membawa tekanan karena orang mengira Anda adalah Messi."

Baca Juga: Belum Teken Kontrak Anyar di Inter Milan, Alessandro Bastoni Jadi Rebutan Chelsea dan Man City

"Saat itu, saya masih berusia 21 tahun."

"Orang tidak melihat itu; mereka melihat harganya jadi Anda harus menjadi hebat sejak hari pertama."

"Anda bisa merasakannya, ketegangannya."

"Anda membacanya, mendengarnya. Saya datang saat Covid," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kata-kata Lionel Messi Usai Cetak Gol ke-100 Bersama Timnas Argentina


Editor : Beri Bagja
Sumber : The Guardian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X