Meski begitu, penampilan dominan Amri/Winny terlihat pada gim kedua usai menang dengan skor yang cukup telak.
Amri/Winny mengakui mereka sangat tertekan pada gim kesatu hingga strategi jarang memberikan bola atas kepada lawan menjadi kunci keberhasilan.
Pasalnya, pemain putra Jesper Toft yang memiliki postur tinggi menjulang sangat berbahaya dengan smes-smes kerasnya.
Amri/Winny sangat kewalahan menerima smes-smes keras dari pemain Denmark itu.
"Tadi di awal permainan kami tertekan duluan, lawan lebih nekat dan berani sehingga kami tertinggal jauh," kata Amri.
"Di gim kedua dan ketiga, Strategi kami coba lebih berani adu permainan no lobnya karena bolanya kencang jadi sebisa mungkin tidak banyak kasih serangan ke lawan. Menurunkan bola dulu," ujar Amri.
Dengan mempermainkan bola no lob, Amri/Winny sukses mematikan senjata pasangan Denmark itu.
Pada babak perempat final, Amri/Winny akan menghadapi pasangan Denmark lainnya, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Pasangan yang pernah di asuh Flandy Limpele itu bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya pada babak delapan besar besok.
"Siapapun lawan besok kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Amri.
Baca Juga: Hasil Spain Mastes 2023 - Adnan/Nita Gagal Jumpai Amri/Winny Usai Tersingkir Dramatis
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar