Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Media Palestina Ramai-ramai Soroti Keputusan FIFA Usai Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 31 Maret 2023 | 22:15 WIB
Fan timnas Swiss mengibarkan bendera Palestina saat menghadapi timnas Israel di Kualifikasi Euro 2024 (28/3/2023), sementara Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena protes tolak negara yang sama.
FABRICE COFFRINI/AFP
Fan timnas Swiss mengibarkan bendera Palestina saat menghadapi timnas Israel di Kualifikasi Euro 2024 (28/3/2023), sementara Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena protes tolak negara yang sama.

Raya menyoroti masalah politik yang berlangsung di Tanah Air yang melatarbelakangi keputusan FIFA untuk Indonesia.

"Setelah masalah politik atas keberatannya (sejumlah pihak) terhadap tim nasional Israel," demikian paragraf pertama Raya.

Raya juga mengutip pernyataan dari legenda timnas Mesir yaitu Mohamed Aboutrika.

"Jika Anda (FIFA) tidak malu, lakukan apa pun yang Anda inginkan. Pendudukan Zionis adalah epidemi dunia yang harus diboikot," ujar Aboutrika.

Ia kemudian berujar, "Dan standar ganda masih berlaku di FIFA. Tidak mengherankan."

Kantor berita Palestina yaitu Wafa memuat statemen resmi Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina usai FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Simpati Pemerintah Palestina kepada Indonesia Usai Dicoret sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

"Meskipun kami percaya bahwa olahraga dan politik harus dipisahkan, sulit untuk menutup mata atas tuntutan nasional karena  bakal mengesampingkan demokrasi," demikian pernyataan Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina.

"Orang-orang Palestina menghadapi kematian dan kehancuran di tangan penjajah yang diperkuat oleh ekstremis, rasialis, dan pemerintahan sayap kanan di Israel dalam sejarah modern."

Sama seperti pernyataan Aboutrika, Wafa juga menyoroti praktik standar ganda FIFA kepada Israel.

"Sementara mencoret Rusia dari kompetisi internasional atas invasi di Ukraina, IOC dan FIFA menahan diri untuk menindak Israel karena pendudukan ilegal atas Palestina, pelanggaran terus-menerus atas hak asasi manusia, rasialisme, segregasi, dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina," kata Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina.

"Sebaliknya, FIFA memutuskan menghukum pihak yang berdiri bersama korban daripada menghukum pelakunya."


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X