Romelu Lukaku Gagal Cetak Gol dari Peluang 99 Persen, Balik ke Setelan Pabrik?

By Beri Bagja - Minggu, 2 April 2023 | 07:45 WIB

TWITTER.COM/SNKGUZMAN

Romelu Lukaku gagal cetak gol dari peluang 99 persen, Inter Milan dipermalukan Fiorentina di Liga Italia (1/4/2023).

BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku menjadi sorotan ketika Inter Milan dipermalukan Fiorentina pada lanjutan Liga Italia, Sabtu (1/4/2023).

Kekalahan Inter Milan di San Siro tak lepas dari kepayahan pemain mereka dalam mengonversi peluang dan memanfaatkan dominasi permainan.

I Nerazzurri takluk 0-1 akibat gol Giacomo Bonaventura pada menit ke-53.

Anak asuh Simone Inzaghi mencatat penguasaan bola 59 persen dan melepas 16 tembakan.

Dengan angka harapan gol (xG) 2,75 berbanding 1,12 milik Fiorentina, Romelu Lukaku dkk juga seharusnya punya kans untuk mencetak lebih banyak gol dan menang.

Hanya, kalkulasi di atas kertas gagal dimanifestasikan menjadi hasil nyata.

Barisan penyerang menjadi samsak karena lagi-lagi tak sanggup menyumbangkan gol.

Sudah tiga partai beruntun Nerazzurri gagal menjebol gawang musuh (vs Porto 0-0, Juventus 0-1, Fiorentina 0-1).

Secara spesifik, Lukaku menjadi bulan-bulanan lagi.

Dari 3 peluang yang dia miliki, tak satu pun mengarah ke gawang.

Dua di antaranya bahkan termasuk peluang emas yang gagal diubah menjadi gol, sedangkan satu tembakan diblok lawan.

GABRIEL BOUYS/AFP

Romelu Lukaku (kanan) lesu setelah Inter Milan dikalahkan Fiorentina di kandang dalam lanjutan Liga Italia (1/4/2023).

Momen paling ngenes buat Inter Milan terjadi pada menit ke-49.

La Beneamata membangun serangan dari sisi kiri lewat kerja sama apik Robin Gosens, Joaquin Correa, dan Alessandro Bastoni.

Bastoni mengirim umpan lezat ke muka gawang, di mana Lukaku berdiri bebas tanpa kawalan.

Dari jarak hanya beberapa langkah dan posisi kiper sudah takluk, bomber Belgia tersebut gagal mencocor bola masuk ke gawang.

Si kulit bulat malah melenceng jauh dibuatnya.

Di atas kertas, seharusnya peluang seperti itu 99 persen menghasilkan gol.

Kejadiannya ironis karena Lukaku sebenarnya datang dengan modal performa brilian bersama timnas Belgia di Kualifikasi Euro 2024.

Ia mencetak hattrick ke gawang Swedia (24/3/2023) dan satu gol versus Jerman (28/3/2023) secara berturut-turut.

Akan tetapi, penampilan jeblok yang dia tunjukkan saat kembali ke klub membuat warganet banyak menyebutnya kembali ke setelan pabrik.

Club football Lukaku is back ????
He had like three chances to shoot as well ????pic.twitter.com/rS8z5JXZ7b
— Football Report (@FootballReprt) April 1, 2023

0 gioco e hai pure rovinato il nostro romelone #InzaghiOut #DimettitiStasera #ConteTorna pic.twitter.com/qhDhEq8rvq
— bellanova fan (@snkguzman) April 1, 2023

Simone Inzaghi, yang juga dalam sasaran kritik karena membawa Inter kalah 10 kali di Serie A musim ini, ikut menyesalkan kegagalan Lukaku.

Meski begitu, si bos tetap membela anak buahnya sembari meminta pemain agar lebih kejam di depan gawang.

"Andai dia (Lukaku) mencetak dua gol, kita akan menghakimi performanya secara berbeda," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

"Dia harus menciptakan banyak peluang untuk dirinya sendiri dan melakukan apa yang diminta kepadanya."

"Hari ini dia tampil baik seperti rekan setimnya yang lain."

"Kami tim tersubur kedua di liga, tapi pada 2023, faktanya kami sedikit menciptakan gol," imbuh pelatih yang posisinya dikabarkan makin genting.

Inter Milan tertahan di peringkat ketiga dengan 50 poin dari 28 partai.

Posisi mereka amat rawan terlempar dari zona Eropa karena rapatnya jarak dari para pesaing, yakni AC Milan (48 poin), Atalanta (48), dan AS Roma (47).