Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI Angkat Bicara Soal Kerusuhan Suporter di Laga PSIS Vs PSS dan Persib Vs Persis

By Wila Wildayanti - Rabu, 5 April 2023 | 16:00 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat memberi keterangan kepada awak media di Media Center PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat memberi keterangan kepada awak media di Media Center PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

BOLASPORT.COM - Permasalahan suporter di Indonesia memang tak akan selesai dan masih pelik.

Terbaru kericuhan antar suporter kembali terjadi dalam dua laga yakni PSIS Semarang vs PSS Sleman dan Persib Bandung vs Persis Solo.

Masalah kericuhan suporter di Indonesia khususnya dalam ajang Liga 1 memang hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Belum lama ini dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023, terdapat dua pertandingan yang dibarengi dengan kerusuhan antar suporter.

Kericuhan antar suporter pertama terjadi dalam laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (2/4/2023).

Dalam laga tersebut, pendukung PSIS Semarang dan PSS Sleman saling lempar, sehingga pertandingan sempat ditunda jelang babak kedua.

Meski tak lama laga kembali dilanjutkan dan tim tuan rumah akhirnya menang 5-2 atas tim berjuluk Super Elang Jawa.

Selain itu, teranyar kerusuhan kembali terjadi dalam laga Persib Bandung vs Persis Solo.

Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/4/2023) itu dimenangkan Persib dengan skor 3-1 atas Persis. 

Hasil itu pun diwarnai dengan kerusuhan suporter Persib dan Persis Solo yang saling lempar kursi stadion.

Baca Juga: Liga 1 2022-2023 Hampir Berakhir, PT LIB Bakal Paparkan Sistem Baru Musim Depan ke PSSI

Bahkan kursi stadion tersebut seharusnya terpatri, tetapi bisa diambil dan suporter pun saling lempar.

Tentu saja masalah ini masih menjadi sorotan.

Apalagi PSSI juga mencantumkan pembenahan suporter ini dalam blue print atau peta jalan transformasi sepak bola Indonesia yang akan dijelaskan ke FIFA.

Apabila masalah kericuhan suporter ini tak kunjung dibenahi tentu saja akan selalu terjadi.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali pun mengaku bahwa pihaknya telah meminta Komisi Displin PSSI untuk segera menangani permasalahan ini.

Menurutnya permasalahan suporter ini memang pelik dan tak akan selesai apabila tidak dibenahi dengan benar.

"Iya kemarin kami sudah minta ke Komisi Disiplin untuk menanganinya."

"Memang masalah suporter ini pelik, tapi membenahi dari sisi ini bukan pekerjaan mudah," ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Media Center PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Selasa (4/4/2023).

Lebih lanjut, Amali mengatakan bahwa saat ini suporter sebenarnya sudah ada dalam undang-undang.

Sebenarnya dengan adanya UU itu maka suporter bisa lebih terorganisir lagi.

Untuk menyelesaikan masalah permasalahan suporter ini Amali pun memastikan PSSI nantinya akan menggelar kongres tahunan pada Mei mendatang.

Kongres tersebut nantinya akan menetapkan bidang yang ada ditubuh PSSI, seperti bidang yudisial dan kemudian dua badan adhoc yang baru dibentuk yakni membawahi masalah suporter dan infrastruktur.

Tentu saja hal ini dilakukan demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Seusai Piala Dunia U-20 Batal, Menpora Dito Ariotedjo Siap Dukung Program PSSI

"Makanya dalam UU Keolahragaan itu ada pasal soal suporter, soal hak dan kewajiban mereka."

"Makanya suporter mulai mau diorganisir, tadinya kan enggak mau," kata Amali.

"Mudah-mudahan pembenahannya jalan pelan-pelan, karena banyak sekali pekerjaan rumahnya, tapi ada skala prioritasnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, terkait kompetisi Liga 1 musim baru 2023-2024 memang belum dipaparkan ke PSSI.

PT Liga Indonesia baru (LIB) selaku operator kompetisi memang belum mempresentasikan sistem kompetisi yang akan dilakukan.

Mantan Menpora periode 2019-2023 tersebut, akan melakukan pemaparan sistem kompetisi baru musim depan.

Awalnya, rencana tersebut akan dilakukan pekan lalu pada 31 Maret 2023, namun karena ada masalah sanksi FIFA ini, maka ditangguhkan.

Baca Juga: PSSI Bicara soal Arahan Presiden Jokowi Kumpulkan Timnas U-20 Indonesia dalam Satu Tim untuk Berlaga di Liga 1

"Jadi kita lihat nanti sistem apa yang mereka tawarkan untuk Liga 1," tutur Amali.

"Apakah ada beberapa penyesuaian sudah oke dari PSSI dan klub, atau jika ada yang belum kita diskusikan lagi," pungkasnya.

"Saat ini konsep yang belum oke, terkait pembatasan pemain naturalisasi."


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X