Meski tidak ada pembatasan, klub-klub liga harus memberikan prioritas untuk pengembangan pemain usia muda.
"Tetapi, tetap pemain muda U-21, U-23 perlu dikasih kesempatan bermain karena sepak bola Indonesia harus ada regenerasi," ujar Erick Thohir.
Dirinya menegaskan bahwa pihaknya melawan secara tegas praktik diskriminasi di dunia olah raga, termasuk sepak bola.
"Saya tidak pernah diskiriminatif kepada siapapun. Malah saya mendorong diskriminatif itu harus dilawan seperti waktu itu pemain Papua pernah bertemu saya saat di media," ujar Erick Thohir.
"Mereka bilang: 'Pak kami masih sering juga dikasih pisang". Kamu tahu pisang makanannya apa? Nah, apa itu Indonesia?"
"Apa kita membedakan warna kulit? Tidak, itu bangsa kita."
"Saya sebagai anggota LOC tidak mungkin diskriminatif. Cuma waktu itu saya bicara bagaimana karier pemain muda kita kalau semuanya memakai pemain asing. Saya tidak pernah melarang," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Youtube |
Komentar