Kemudian ada pasangan muda Liang/Wang yang juga sedang naik daun.
Tahun ini mereka sudah berhasil menjadi runner-up Malaysia Open 2023 dan berlanjut menjadi kampiun pada India Open 2023.
He/Zhou yang sering berada di bawah bayang-bayang Ou/Li maupun Liang/Wang menunjukkan taji setelah menjadi juara Spain Masters 2023.
Secara garis besar, itu adalah hasil yang menggembirakan bagi pasukan yang besutan Pelatih Chen Qi Qiu.
Ben Beckman, salah satu komentator BWF, pun menyorot fenomena kebangkitan ganda putra China.
"China kehilangan ganda putra terbaik mereka setelah Olimpiade 2020," ucap Beckman merujuk pada perpisahan Li Jun Hui dengan Liu Yu Chen, dalam akun Instagramnya.
"(Mereka juga) tidak mengirim satupun wakil ke Kejuaraan Dunia 2022, lalu bongkar pasang banyak pasangan sejak itu."
"Tetapi China tetaplah China, kita tidak boleh meragukan kemampuan mereka untuk membangun (duet baru)."
Beckman lantas menyoroti satu catatan di mana skuad ganda putra China lebih unggul daripada Indonesia.
Baca Juga: Ada Perjudian Rexy Mainaky dan Sentuhan Nova Widianto di Balik Sensasi Ganda Campuran Malaysia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, BWF Badminton |
Komentar