Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Boro-Boro Hengkang dari Honda, Marc Marquez Sudah Ditolak di Mana-Mana

By Nestri Y - Kamis, 13 April 2023 | 20:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat bersiap menjalani tes pramusim MotoGP Portugal 2023, Sabtu (11/3/2023).
MOTOGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat bersiap menjalani tes pramusim MotoGP Portugal 2023, Sabtu (11/3/2023).

BOLASPORT.COM - Marc Marquez sudah mengalami penolakan dari tim-tim lawan secara tersurat di tengah rumor keretakan hubungan dengan Honda.

Teka-teki kelanjutan kerja sama Marquez dengan Honda memang masih abu-abu.

Walau kontrak pembalap utama Repsol Honda itu masih sampai MotoGP 2024, tetapi desas-desus adanya kemungkinan hengkang sudah mencuat.

Ya, juara dunia delapan kali itu terus dirumorkan segera hengkang dari Honda setelah tak kunjung menemukan dukungan mumpuni untuk ambisi besarnya.

Bahkan baru-baru ini, mantan pembalap yang beralih menjadi pundit MotoGP, Alex Hoffman, menyebut kepercayaan Marquez terhadap Honda sulit untuk dipulihkan lagi.

Pengembangan RC213V yang kurang manjur, membuat pembalap asal Cervera, Spanyol, itu kian terjepit dalam keadaan sulit.

Marquez dan pembalap-pembalap Honda kian sulit bersaing di tengah bangkitnya pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.

Si Alien bahkan mengaku bahwa blundernya yang menyebabkan kecelakaan saat balapan MotoGP Portugal disebabkan upayanya untuk menutupi kekurangan motornya.

Namun pertanyaannya, adakah pabrikan yang mau menampung pembalap berusia 30 tahun itu jika benar-benar hengkang dari Honda?

Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Firasat Pembalap Penguji, Honda Bakal Kesulitan Lagi

Sebagaimana dilansir dari Speedweek, para pimpinan kompetitor Honda malah menunjukkan keengganan untuk menerima Marquez.

Ducati misalnya, dulu mundur dari perburuan tanda tangan Marquez karena potensi biaya besar, pabrikan Borgo Panigale kini enggan mencobanya lagi.

Posisi Ducati memang sudah mapan dengan deretan talenta-talenta muda yang sudah mampu unjuk gigi di atas mereka.

Ironisnya, salah satunya adalah Alex Marquez, adik Marc Marquez sendiri, yang mencetak pole position dan podium hanya dalam penampilan keduanya bersama Desmosedici.

Pos penghasil juara pun sudah dimiliki Ducati menyusul prestasi emas Francesco Bagnaia pada MotoGP musim lalu.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, cuma tersenyum saat ditanya soal kemungkinan pihaknya mendatangkan Marc Marquez.

Adapun Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menjawab dengan penuh kehati-hatian, tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun.

"Jangan pernah bilang tidak akan, tetapi kita harus menyadari bahwa Marquez sekarang sudah 30 tahun," kata Ciabatti kepada Motorsport.com.

"Sedangkan kami punya pembalap-pembalap yang 5-6 tahun lebih muda darinya dan masih bisa banyak berkembang."

Baca Juga: Kasak-kusuk Pengamat, Marc Marquez Dianggap Tak Percaya Lagi dengan Honda

"Saya tidak berpikir Ducati butuh Marquez, dan saya mengatakan ini dengan segala rasa hormat."

"Kami sudah memiliki cukup pembalap yang ingin naik ke tim pabrikan tanpa harus memikirkan apakah harus merekrut dia," tambahnya.

Jika Ducati memberi pesan halus, lain halnya dengan pimpinan di Aprilia dan Yamaha dengan jawaban yang lebih blak-blakan.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, dengan tegas menyatakan tidak ada keinginan mendatangkan Marquez karena sudah puas dengan susunan pembalap saat ini.

"Merekrut Marc Marquez bukanlah gaya saya," kata pria yang pernah menjadi direktur olahraga Ferrari di Formula 1 itu.

"Kami memiliki kontrak dengan keempat pembalap kami sampai 2024 dan kami sangat percaya pada mereka. Saya juga harus memperhitungkan anggaran."

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, juga senada dengan Rivola. "Saya tidak melihat tempat untuk Marc di Yamaha," ucap Jarvis.

KTM yang sedang dikaitkan dengan Marquez karena koneksi sponsor utama tim yaitu Red Bull juga memberi jawaban sama. Setidaknya itulah respons, Stefan Pierer, CEO KTM.

"Kalau dia menang, pujian diberikan kepada pembalapnya. Kalau dia kalah, kesalahan akan dilimpahkan pada motor saya," ucap Pierer.

Baca Juga: Lorenzo: Marc Marquez Pantas Dihukum Berat, tapi dengan Cara Lain


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport, Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X