BOLASPORT.COM - Kepuasan besar dirasakan legenda MotoGP, Valentino Rossi, setelah kemenangan pertama tim bentukannya Mooney VR46 di kelas para raja.
Mooney VR46 menegaskan eksistensi mereka di MotoGP setelah mencetak kemenangan di kelas para raja.
Poin penuh perdana disumbang Marco Bezzecchi dalam balapan seri kedua MotoGP Argentina yang berlangsung dalam kondisi hujan.
Dengan demikian VR46 telah mencetak kemenangan di semua kelas MotoGP sejak penampilan debut pada 2014.
Kemenangan di kelas premier kian menarik mengingat tampil di kategori ini awalnya tidak direncanakan Rossi.
Misi Rossi dengan Akademi Pembalap VR46 lebih untuk mengorbitkan pembalap-pembalap muda ke MotoGP.
Dengan tim mana pembalap VR46 akan berlomba tak menjadi masalah bagi Rossi.
"Proyek kami adalah dengan pembalap muda dan ketika mereka tampil di MotoGP tugas kami selesai," kata Rossi pada 2016, dikutip dari MCN.
"Akan ada lebih banyak kepuasan melihat salah satu pembalap akademi menjuarai MotoGP daripada melihat tim saya menjadi juara dengan pembalap dari tempat lain."
Baca Juga: Pengakuan dari Penemu Bakat Rossi dan Anekdot yang Satukan Bezzecchi dengan The Doctor
Dua jebolan pertama VR46 di kelas MotoGP bahkan tidak memulai dengan tim Yamaha yang punya ikatan kuat dengan The Doctor.
Pada 2018 Franco Morbidelli menjalani debut dengan tim satelit Honda walau setahun berselang bergabung dengan Rossi di kamp pabrikan garpu tala.
Musim berikutnya Francesco Bagnaia dipoles Ducati di tim satelit Pramac Racing dan kini telah mencetak gelar juara bagi pabrikan asal Borgo Panigale itu.
Adapun bendera VR46 baru muncul di kelas MotoGP pada 2021 di mana mereka menjadi sponsor bagi adik Rossi, Luca Marini, di tim Avintia.
VR46 baru turun secara penuh pada 2022 dengan mengambil alih slot yang sebelumnya ditempati Avintia.
Pada musim perdana tim yang berbasis di Tavullia, Italia, itu, sudah mampu unjuk gigi dengan raihan podium dan pole position.
Kemenangan dengan tim dan pembalap sendiri pun menghadirkan euforia bagi Rossi sendiri.
"Perasaannya kemarin luar biasa," ujar Rossi dalam wawancara terkini dengan La Gazzetta dello Sport, dilansir dari GPOne.com.
"Akan tetapi, juga ada kepuasan besar karena kami berhasil menang dengan tim kami sendiri."
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Keluh Bagnaia, Aspal COTA Memang Abnormal
Rossi memberi pujian kepada Bezzecchi yang menjadi pencetak pole position, podium, dan kemenangan pertama bagi timnya.
"Dia tidak pernah menyerah. Dia seorang pejuang. Seseorang yang selalu memberikan 100 persen," ungkap Rossi.
Perhatian Rossi kemudian pindah ke Marini.
Marini sejatinya cukup sering terlibat dalam persaingan di posisi depan.
Akan tetapi, catatan Bezzecchi yang lebih impresif membuat Marini bak berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya.
Rossi sendiri yakin Marini hanya tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan hasil serupa.
"Dia tidak jauh dari kemenangan. Ini soal menemukan hari yang pas," tukas Rossi.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Hasil Quartararo dan Morbidelli Bikin Yamaha Balik ke Setelan Pabrik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar