Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Spesial Idul Fitri - Berbesar Hati untuk Memaafkan Seperti Mike Tyson dan Evander Holyfield

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 22 April 2023 | 09:00 WIB
Mike Tyson (kiri) dan Evander Holyfield (kanan).
TWITTER.COM/NYPOST
Mike Tyson (kiri) dan Evander Holyfield (kanan).

BOLASPORT.COM - Hari raya Idul Fitri tidak terlepas tradisi saling memaafkan. Kisah rekonsiliasi juga ditemui di dunia olahraga.

Salah satu momen yang terkenal adalah perdamaian antara dua legenda tinju kelas berat, Mike Tyson dan Evander Holyfield.

Kerasnya kompetisi memang membuat atlet yang bertanding bisa terbawa emosi.

Inilah yang dialami Mike Tyson saat menghadapi Evander Holyfield untuk kedua kalinya dalam sebuah pertandingan yang akan terus dikenang.

Tanggal 28 Juni 1997, penonton di MGM Grand Garden Arena maupun layar kaca tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan.

Tyson didiskualifikasi pada ronde ketiga karena menggigit kedua telinga Holyfield.

Salah satu gigitan Tyson, yang sempat melepas pelindung giginya, menghilangkan sebagian cuping telinga kanan Holyfield.

Dua hari berselang, tepat di hari ulang tahunnya, Si Leher Beton meminta maaf secara terbuka atas perbuatannya.

Akan tetapi, diakui oleh Tyson sendiri bahwa permintaan maaf tersebut sama sekali tidak tulus.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Para Atlet Indonesia Diminta Jaga Kebugaran usai Lebaran

Tyson bahkan mengaku kesal karena dipaksa oleh manajemennya untuk meminta maaf kepada Holyfield.

"Permintaan maaf itu tidak tulus," kata Mike Tyson dalam acara bincang-bincang bersama Oprah Winfrey yang tayang pada Oktober 2009.

Tyson memang punya alasan untuk merasa kesal terhadap Holyfield.

Aksi menggigit kuping itu dilakukan Tyson karena kesal setelah kepalanya berulang kali ditanduk oleh Holyfield.

Ini bahkan sudah terjadi sejak pertandingan pertama mereka setahun sebelumnya.

Akan tetapi, Holyfield, yang keluar sebagai pemenang di kedua pertandingan, terbebas dari hukuman.

Penyesalan pada akhirnya dirasakan oleh Tyson. Namun, tidak mudah bagi mantan juara dunia kelas berat itu untuk meminta maaf.

"Setiap kali melihatnya, saya merasa sedikit curiga, saya tidak merasakan energi positif, saya bisa merasakannya," ujar Tyson.

"Saya selalu ingin menjabat tangannya. Saya hanya ingin meminta maaf," sambung atlet yang memeluk agama Islam tersebut.

Baca Juga: Tak Dapat Libur Lebaran, Keluarga Pemain Timnas U-22 Indonesia Diterbangkan ke Jakarta

Tyson dan Holyfield akhirnya dipertemukan di acara yang sama sepekan berselang.

"Dia orang yang menakjubkan," kata Tyson sembari sesekali melirik ke arah Holyfield yang duduk di sebelahnya.

"Saya hanya ingin Anda tahu bahwa menyenangkan bisa menjalani hidup dan mengenal Anda," sambung Tyson sambil mengajak Holyfield berjabat tangan.

Holyfield menyambut sodoran tangan Tyson. Tyson lantas memegang tangan Holyfield untuk kedua kalinya diiringi tepuk tangan dari penonton.

"Hal terpenting adalah mengampuni, dan saya mengampuni dia," sahut Holyfield.

Usut punya usut, pertemuan dengan Tyson tersebut rupanya merupakan inisiatif dari Holyfield sendiri.

Seperti dilansir dari The Daily Telegraph, Holyfield meminta Winfrey untuk dipertemukan dengan sang rival begitu menonton wawancara Tyson sebelumnya.

Kebesaran hati Holyfield ini tak semata-mata tentang memulihkan hubungannya dengan Tyson.

Juara kelas berat tersebut juga ingin memberi contoh kepada anak-anak muda yang terlibat dalam kasus kekerasan bahwa rekonsiliasi bisa dilakukan.

"Saya dan Tyson bisa bersatu. Kami tahu bahwa kalian juga bisa melakukannya," kata The Real Deal.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X