Latihan juga masih intens dijalani Iannone.
Salah satu tim yang mungkin secara realistis bisa menerima Iannone disebut-sebut adalah Ducati, karena memiliki empat tim yang otomatis juga menyediakan delapan slot pembalap.
Namun, Ducati menbantah.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menepis rumor itu dengan kalimat lebih halus.
"Sulit, tapi bukan tidak mungkin," ucap Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Andrea Iannone sangat saya hormati. Tapi Anda harus memperhitungkan bahwa empat tahun tidak balapan adalah waktu yang lama."
"Benar dia tetap bugar karena tetap berlatih membalap, tapi pada saat yang sama pembalap muda yang sangat kuat sudah bermunculan," imbuhnya.
"Jangan pernah mengatakan tidak akan pernah, tetapi saya khawatir kembali ke Ducati adalah sesuatu yang sulit," imbuhnya.
Sedikit berbeda dengan Ciabatti, Davide Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati lebih terang-terangan.
Baca Juga: Kesulitan dengan Motor MotoGP, Toprak Razgatlioglu Mundur Halus Kejar Kursi Morbidelli di Yamaha
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Moto.it, Speedweek.com |
Komentar