Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI Masih Tinggalkan Utang Segunung Atas Pelaksanaan Kompetisi Elite Pro Academy Musim 2022-2023

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 25 April 2023 | 06:15 WIB
Skuad Persija U-18 di Elite Pro Academy U-18 2022.
PSSI
Skuad Persija U-18 di Elite Pro Academy U-18 2022.

BOLASPORT.COM - PSSI masih meninggalkan utang segunung dalam pelaksanaan kompetisi Elite Pro Academy 2022-2023.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rilis resmi dari Save Our Soccer (SOS).

Menurut data yang dikeluarkan oleh SOS, PSSI masih meninggalkan hutang sebesar Rp 2,155 Miliar.

Seperti yang diketahui, Elite Pro Academy Musim 2022-2023 sendiri diselenggarakan untuk tiga level kelompok umur.

Tiga kelompok umur tersebut adalah U-14, U-16, dan U-18.

EPA musim ini digelar di beberapa lokasi, di antaranya adalah Lapangan Latihan 1 dan 2 Jakarta International Stadium, Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan.

Venue lainnya adalah Lapangan Pulomas dan Pancoran Soccer Field, Jakarta.

Baca Juga: Baru Debut di Liga 1 2022/2023, Tiga Pemain Persija Sudah Tembus Timnas U-20 Indonesia

Sementara hak siar penyelenggaraan Elite Pro Academy dipegang oleh Mola TV.

Mola TV sendiri menurut SOS diketahui sudah membayarkan uang sponsor senilai Rp 8 Miliar.

Utang senilai Rp 2,155 M mencakup subsidi untuk klub peserta, gaji match commisioner, gaji volunteer, biaya antigen, dan lainnya.

Bahkan, beberapa pihak yang dikonfirmasi oleh pihak Save Our Soccer belum menerima bayaran sebelum Hari Raya Lebaran.

"Sungguh ini memalukan dan memprihatinkan," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer #SOS melalui rilis resmi yang didapatkan oleh redaksi BolaSport.com.

"Uang sponsor sudah dibayarkan, tapi hak-hak klub dan juga perugas kompetisi belum dibayarkan. Ini dzalim namanya," kata dia lagi.

Akmal Marhali meminta agar pengurus baru segera menyelesaikan utang yang ditinggalkan oleh pengurus PSSI periode 2019-2023.

"Jumlah untuk match commisioner dan volunter memang tidak banyak. Bila ditotal Rp 355 juta," ujar Akmal.

Baca Juga: Enggan Anggap Remeh Lawan, Ini Janji Jeam Kelly Sroyer di SEA Games Perdananya

"Akan tetapi, bagi mereka ini jumlah besar, apalagi sampai lebaran belum dibayarkan."

"Ini memang hutang pengurus lama. Tapi, SOS berharap Ketua Umum baru dan jajaran Komite Eksekutifnya bisa membantu untuk membayarkan. Islam mengajarkan bayarlah honor pekerja sebelum keringatnya kering," Akmal menegaskan.

Selain meminta pelunasan hutang atas pelaksanaan EPA 2022-2023, SOS juga meminta PSSI untuk mengaudit keuangan penyelenggaraan Elite Pro Academy (EPA).

Utamanya, menelusuri kemana uang sponsor dari Mola TV sebesar Rp 8 Miliar digunakan.

"Keuangan yang sehat akan menopang PSSI menjadi kuat. Perlu diingat bahwa pembinaan yang hebat dan kompetisi menjadi sehat akan melahirkan timnas yang kuat," Akmal mengungkapkan.

PSSI di bawah kendali ketua umum Erick Thohir belakangan berencana melakukan audit keuangan. Bekerja sama dengan firma audit ternama Ernst & Young.

Ia mendukung upaya PSSI untuk melakukan audit keuangan secara menyeluruh.

Namun, Akmal juga meminta Erick Thohir untuk memberikan prioritas kepada petugas kegiatan Elite Pro Academy agar honornya segera dibayarkan.

Baca Juga: Kata Sandy Walsh setelah Cetak Assist Penting bagi KV Mechelen, Siap Balas Dendam di Final Piala Belgia

"Langkah-langkah PSSI untuk melakukan audit keuangan secara transparan harus kita dukung. Akan tetapi, mohon kepada Pak Erick Thohir untuk memberikan prioritas kepada petugas kegiatan Elite Pro Academy agar honornya segera dibayarkan. Saya yakin PSSI sekarang akan memberikan perhatian khusus kepada hal-hal yang sifatnya hutang dan kemanusiaan untuk melakukan perbaikan," Akmal menegaskan.

"Mereka (match comm dan volunter) sangat membutuhkan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat lebaran seperti sekarang ini," ujarnya.

SOS sendiri juga sudah merinci daftar hutang yang masih ditanggung oleh PSSI.

Berikut adalah rincian hutang dari PSSI atas penyelenggaraan Elite Pro Academy 2022-2023 versi SOS:

1. Subsidi kepada klub peserta. Tiap tim harusnya mendapatkan Rp 200 juta. Tapi, baru dibayarkan separuhnya. Jadi kurangnya Rp 100 juta x 18 klub = Rp 1.800.000.000.

2. Honor Match Commisioner perpertandingan Rp 500 ribu x total jumlah pertandingan U18, U16, dan U14 yakni 230 pertandingan = Rp 115.000.000

3. Honor volunter. Dari 20 orang x Rp 300.000 per hari. Total selama 2 bulan dari akhir Juli 2023-September 2023 = Rp 240.000.000.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X