Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Myanmar Punya Pengalaman di Indonesia Sempat Melatih PSM Makassar

By Wila Wildayanti - Rabu, 3 Mei 2023 | 16:00 WIB
Laga Myanmar Vs Timor Leste di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada laga grup A SEA Games 2023, Selasa (2/5/2023).
VTV5
Laga Myanmar Vs Timor Leste di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada laga grup A SEA Games 2023, Selasa (2/5/2023).

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Myanmar, Michael Feichtenbeiner mengaku tidak asing dengan sepak bola Tanah Air jelang menghadapi timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.

Myanmar akan menghadapi timnas U-22 Indonesia di laga kedua Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, (Kamis 4/5/2023).

Jelang menghadapi laga ini baik Myanmar maupun timnas U-22 Indonesia saling mempersiapkan diri.

Khususnya Myanmar yang baru selesai menjalani laga perdananya.

Baca Juga: Berkat Persija, Rio Fahmi Tampil Mentereng di Timnas U-22 Indonesia

Tim berjulukan The Asian Lions baru saja meraih kemenangan 1-0 atas Timor Leste dalam laga perdananya pada Selasa (2/5/2023).

Setelah menyelesaikan laga perdananya, Myanmar pun langsung mempersiapkan diri menghadapi Indonesia.

Michael Feichtenbeiner mengaku mempersiapkan anak asuhnya semaksimal mungkin.

Hal ini karena ia menilai level pemain Myanmar dan timans U-22 Indonesia berada di level berbeda.

Menurutnya tim asuhan Indra Sjafri jauh lebih unggul karena memiliki pengalaman bermain.

Apalagi pemain-pemain yang memperkuat skuad Garuda Muda memang telah bermain reguler di Liga 1.

Ini berbeda dengan para pemain Myanmar yang belum mendapatkan kesempatan tampil reguler di tim utama Liga Myanmar.

Meski begitu, Feichtenbeiner meminta anak asuhnya tak gentar menghadapi Indonesia.

Baca Juga: Dua Target Irfan Jauhari di Laga Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar, Cetak Gol!

Apalagi ia mengaku tidak asing dengan sepak bola Indonesia.

Pelatih asal Jerman itu pernah menukangi dua klub di era Liga Primer Indonesia.

Kala itu, pelatih berusia 62 tahun itu perna menukangi PSM Makassar meski tak lama.

Namun, kemudian ia menukangi Bintang Medan FC pada tahun 2010-2011.

Dengan begitu, ia mengaku tak asing dengan sepak bola Indonesia.

“Pengalaman saya di Indonesia pertama saya di Makassar selama dua bulan,” ujar Michael Feichtenbeiner kepada awak media di Kamboja, Selasa (2/5/2023).

“Lalu Arifin Panigoro meminta saya untuk menangani tim Medan,” lanjutnya.

Setelah menukangi tim di Indonesia, ia pu memilih melebarkan sayapnya.

Feichtenbeiner memilih melatih tim asal Malaysia Selangor hingga akhirnya saat ini menjadi juru taktik Myanmar.

Baca Juga: Janji Ramadhan Sananta untuk Timnas U-22 Indonesia saat Lawan Myanmar 

Dengan pernah menukangi tim asal Indonesia, tentu saja ia tahu banyak soal tipe permainan timnas U-22 Indonesia.

Bahkan setelah banyak melatih tim di Asia Tenggara, ia mengaku sudah bisa melihat perkembangan sepak bola Indonesia.

Ia dengan percaya diri sepak bola Indonesia akan membaik.

“Kemudian setelah saya merasa mendapatkan pengalaman lebih di Malaysia, dan tiga tahun terakhir di Selangor, Indonesia merupakan kekuatan besar di ASEAN, punya banyak fans, mereka punya banyak pemain potensial,” kata Feichtenbeiner.

Ia memuji Indonesia yang semakin kuat setiap tahunnya.

Untuk itu, dalam ajang dua tahunan ini timnas U-22 Indonesia pun dinilai sebagai salah satu tim yang kuat.

Ia meyakini sepak bola Indonesia bakal lebih bagus lagi apabila semua struktur sudah trtata dengan baik.

Dengan begitu, bisa dipastikan sepak bola Indonesia bakal bisa berkembang lebih pesat.

“Mereka hanya membutuhkan struktur dan akademi yang bagus.

Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Yakin Timnas U-22 Indonesia Menang 3-0 atas Myanmar

Feichtenbeiner bahkan melontarkan pujian kepada timnas U-22 Indonesia yang akan segera menjadi lawannya.

Menurutnya sepak bola Tanah Air bisa terus berkembang bahkan diyakini bisa melangkah hingga kawasan Asia.

“Jika melakukannya dengan baik, menurut saya Indonesia hanya menunggu waktu yang melangkah lebih jauh di kawasan Asia,” tutur Feichtenbeiner.

"Mereka punya banyak pemain dibandingkan dengan negara lain, populasi penduduk lebih besar dan mencintai sepak bola,” pungkasnya.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X