Menurutnya, Safira ketika mendapatkan serangan itu belum menyatakan menyerah sehingga keputusan tersebut patut dipertanyakan.
"Kalau itu dianggap kuncian, itu tidak benar sama semaki karena harus ada prosesnya," kata Indro menjelaskan.
"Hitungannya dan (pesilat) terlihat tidak bisa bergerak secara pasti."
"Tapi Safira tendangannya masih kuat, pukulan masih bagus, kalau kesakitan ita tapi belum menyerah," imbuhnya.
Baca Juga: Penantian 18 Tahun Tenis Beregu Putri Indonesia Kembalikan Medali Emas SEA Games
Protes pun dilayangkan meski Vietnam sempat dinyatakan keluar sebagai pemenangan dalam pertandingan itu.
Di sisi lain, Safira pun juga memiliki riwayat cedera sebelum tampil pada babak final.
"Ini lagi diproses, semoga diterima dan pertandingan akan berlanjut di 18 detik tersisa dengan poin terakhir," ucap Indro.
Banding yang dilakukan pun akhirnya berbuah manis.
Melalui akun twitter resmi Kemenpora, Safira akhirnya dinyatakan sebagai pemenangan dalam laga final pencak silat tanding putri kelas B.
Dengan demikian, Indonesia pun memperoleh medali emas ke-33 pada SEA Games 2023 Kamboja meski harus menunggu lama.
EMAS KE-33 UNTUK INDONESIA! Setelah melakukan banding, hasil pertandingan diputuskan bahwa Safira Dwi Meilani berhak menjadi pemenang pertandingan final cabang olahraga Pencak Silat di nomor Women's Tanding Class B. pic.twitter.com/1vz2MlVJlv
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) May 10, 2023
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 - Tambahan 1 Emas Antar Indonesia Naik Peringkat
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar