Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Off-Road Expedition 2023 PALA Menerjal Medan Melelahkan

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 17 Mei 2023 | 20:08 WIB
 Para peserta Indonesia Off-Road Expedition (IOX) 2023 baru saja melewati medan yang sangat melelahkan.
Istimewa
Para peserta Indonesia Off-Road Expedition (IOX) 2023 baru saja melewati medan yang sangat melelahkan.

BOLASPORT.COM - Para peserta Indonesia Off-Road Expedition (IOX) 2023 PALA baru saja melewati medan yang sangat melelahkan. Para peserta sempat beristirahat di Danau Daduhuk, Sumatera Selatan, pada Senin (15/5/2023).

Track Master IOX 2023 PALA, Yudi Suganda, mengatakan sekitar 28 dari 52 kendaraan peserta yang berhasil tepat waktu memasuki BC4 Daduhuk pada Rabu (10/5/2023). Keesokan harinya, para peserta melanjutkan perjalanan untuk mencapai BC5 di Kabupaten Oku.

Seharian peserta IOX 2023 PALA dipaksa melalui trek lumpur yang tiada putusnya. Tanpa ada hujan saja, trek ini penuh lumpur, apa lagi di saat hujan seperti yang dialami peserta pada hari itu yang malamnya diguyur hujan deras.

Namun beratnya medan lumpur bukannya membuat kecewa peserta, malah membuat semangat peserta meningkat. Apa lagi sudah dua hari sebelumnya peserta cooling down tanpa aktivitas off-road yang berat.

Akibatnya, sebagian peserta terlalu bersemangat dan mengakibatkan sebagian kendaraan mengalami masalah dan harus menjalani perbaikan. Umumnya masalah overheating akibat radiator terselubung lumpur yang mengering, yang tidak sulit dibersihkan.

Tercatat 48 dari 52 peserta IOX 2023 PALA berhasil memasuki BC 5 Mendingin dan beristirahat di sisi sungai di desa Mendingin yang indah dan asri. Cuaca masih dingin namun tidak sedingin di Pagar Alam.

Peserta menikmati sekali keberadaan sungai unik di Mendingin ini, dimana ada dua sungai yang bertemu, yang satu panas karena ada unsur panas bumi dan satu lagi sungai yang dingin. Sebuah keunikan alam yang tidak dimiliki oleh tempat lain.

Baca Juga: Kata Beckham Putra Setelah Cetak Gol Penutup Kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Thailand

Keramaian sempat terjadi di tengah malam, saat tinggi permukaan air sungai naik akibat hujan di sore harinya. Akibatnya, sebagian peserta yang membuka tenda velbetnya disisi sungai, memindahkan tenda ke tempat yang lebih tinggi.

Bagusnya, saat hujan sore, peserta sudah diperingatkan hati-hati bila hujan deras kemungkinan banjir bandang dari hulu. Sempat juga peserta dikagetkan oleh melintasnya se-ekor ular beling (hitam-putih) kecil diantara tenda velbet peserta, namun tidak mengganggu peserta.

Setelah puas dengan sajian lumpur di hari sebelumnya, untuk trek dari BC5 menuju BC6 berjarak 25 Km, peserta disajikan dengan trek jepitan pohon yang tiada habisnya, saat peserta memasuki trek hutan kayu yang sangat rapat.

Beberapa peralatan kendaraan yang menonjol seperti spion kanan kiri, lampu belakang terlepas karena tersangkut batang dan ranting kayu yang sangat rapat. Tercatat 41 dari total 52 kendaraan sukses masuk ke BC 5.

Di trek BC6 ke BC7, peserta menempuh jarak 8 Km, melalui beberapa sungai kecil berbentuk cerukan atau V, yang mengharuskan Sebagian besar peserta melakukan winch. Tantangan terbesar di trek ini adalah melalui sungai-sungai kecil tersebut. Untuk trek ini tercatat hanya 31 dari 52 total peserta menembus BC 7.

Hari ini peserta menempuh jarak 35 Km dari BC7 ke BC8. Perjalanan masih melalui jalan gravel sesekali lumpur dan hutan semak. Peserta di trek ini berkesempatan bertemu Servicar di WP 256, menyeberangi jalan beton dekat lokasi PLTU. Re-loading logistic, untuk re-loading logistic yang sudah mulai menipis seperti BBM, air minum, dan makanan.

Setelah re-loading, peserta menyeberang jalan beton menuju BC8 Negeri Sindang, melalui kampung transmigrasi dari Bali yang sangat luas. Disepanjang jalan yang dilalui, terasa seperti di daerah Bali karena disana sini terlihat pura dan tempat berdoa para pemukim disitu.

Baca Juga: Ketika Bos Repsol Honda Masih Asyik Puja-puji Marc Marquez Melulu

Desa Sindang merupakan desa kecil di Kabupaten Oku, Sumsel. Praktis tidak ada signal di base camp peserta. Titik signal terkuat hanya ada di satu titik yaitu di halaman Taman Kanak-Kanak, tempat semua orang yang membutuhkan signal berkumpul. Tercatat 39 dari 52 kendaraan peserta memasuki BC 8.

Start rolling peserta dimajukan karena ada pesta pernikahan di jalan desa yang sempit dan akan ditutup untuk pesta. Mengingat panjangnya barisan kendaraan peserta sampai ke depan lokasi pernikahan yang dapat menggangu acara, satu satunya cara mengurangi antrian panjang hanya dengan cara menyeberangkan peserta terdepan yang sudah siap disisi sungai.

Sekitar jam 7 pagi, zero car start rolling menyeberangi sungai yang cukup lebar namun dangkal. Walau arus agak deras, kendaraan aman karena saat start, kendaraan sudah terikat dengan sling winch yang sudah terikat kuat disisi seberang sungai.

Setelah sampai di seberang sungai, kendaraan peserta masih harus memindahkan winching point karena masih harus winch lagi menaiki satu tebing lagi. Satu demi satu kendaraan menyeberangi sungai dengan lancar dan aman.

Mengingat sebagian jalur yang dilalui adalah jalur ekonomi penduduk, panitia berulang kali mengingatkan seluruh peserta, melalui radio komunikasi, agar hati-hati dan bermain halus untuk mencegah kerusakan jalur jalan umum. Sebelumnya, seluruh peserta patungan menyiapkan dana untuk memperbaiki jalan bila terjadi kerusakan yang bisa mengganggu transpotasi masyarakat disana.

Selepas desa Negeri Sindang, perjalanan melalui jalan gravel lalu hutan kecil, dan jalur kebun sawit, selanjutnya jalan aspal dan masuk ke kota Baturaja, Sumatera Selatan, dan langsung menuju BC9 yaitu Hotel Zuri Baturaja untuk istirahat, perbaikan kendaraan, dan wisata kota dan kuliner di kota Baturaja.

Peserta yang telah tiba di Baturaja saat makan siang terlihat langsung menikmat wisata kuliner yang tidak ditemui di trek off-road selama delapan hari terakhir. Ketibaan yang lebih awal di Baturaja ini dimanfaatkan juga untuk belanja logistic, mencuci baju di laundry ekspres setempat, dan perbaikan kendaraan. Sampai malam hari terlihat beberapa kendaraan yang masih diperbaiki di halaman hotel Zuri Baturaja.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Indonesia vs Thailand, Fajar Alfian Kobarkan Api Semangat Tim, Ingin Tampil Habis-habisan

Seluruh peserta terlihat gembira dan semangat menjalani trek off-road yang bervariasi dari lumpur, hutan semak, menyeberangi sungai atau V, dan gravel atau jalan tanah yang penuh tantangan di sepanjang trek di Kabupaten Oku, Sumsel ini.

Selanjutnya, setelah istirahat dan re-grouping di Baturaja, hari Selasa (16/5/2023) seluruh peserta, akan melanjutkan ke BC 10 yaitu Puslatpur. Panitia masih belum menjelaskan kondisi ke BC10 ini agar peserta terus mendapatkan kejutan.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X