BOLASPORT.COM - Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Daudi Okello merasa timnya perlu berbenah untuk bisa melewati laga semifinal AVC Cup 2023 dengan hasil baik.
Jakarta Bhayangkara Presisi tengah menatap laga semifinal Kejuaraan Voli Antarklub Asia 2023 atau AVC Cup 2023 yang dilangsungkan di Manama, Bahrain.
Farhan Halim dkk dipastikan berhadapan dengan wakil Qatar Police Sports pada hari ini, Sabtu (20/5/2023) untuk memperebutkan satu tiket final.
Derbi aparat, itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan laga ini mengingat kedua tim tersebut memiliki latar belakang dan nuansa yang sama yakni kepolisian.
Selain tiket final, Jakarta Bhayangkara Presisi juga kian termotivasi untuk menang karena mereka bisa mencatatkan sejarah baru.
Ya, tim besutan Jeff Jiang Jie ini bisa menjadi tim Indonesia pertama yang melenggang ke final level Asia jika bisa mengamankan hasil manis.
Mereka berkesempatan melampaui pencapaian Jakarta BNI Taplus (sekarang Jakarta BNI 46) yang pada musim 2006 melaju hingga semifinal.
Kendati demikian, hal itu tidak akan mudah diwujudkan karena Bhayangkara Presisi datang dari hasil yang kurang memuaskan.
Runner-up Proliga 2023 tersebut baru saja menelan kekalahan telak 0-3 (25-27, 15-25, 18-25) dari Suntory Sunbirds yang akhirnya keluar sebagai juara delapan besar dari pul E.
Baca Juga: Jadwal Semifinal AVC Cup 2023 - Jakarta Bhayangkara Presisi Diambang Sejarah
Kekalahan dari runner-up Liga Jepang 2022/2023 itu menjadi kekalahan kedua bagi Jakarta Bhayangkara Presisi selama tampil pada ajang AVC Cup tahun ini.
Sebelumnya, tim yang dikomandoi oleh Nizar Julfikar itu harus bertekuk lutut di hadapan Al Ahli dalam laga pembuka babak penyisihan.
Berbekal hasil pahit dari laga sebelumnya, pemain Bhayangkara Presisi Daudi Okello menekankan perlunya pembenahan terutama sisi teknis untuk menghadapi laga semifinal.
Pemain yang berposisi sebagai opposite hitter tersebut menilai setidaknya ada tiga aspek permainan yang harus dibenai seperti passing, servis dan blocking.
Baca Juga: Top Skor AVC 2023 - Farhan Halim Bersinar, Dua Pemain Bhayangkara Masuk 10 Besar
Ketiga aspek tersebut diyakini berjalan kurang baik saat Okello membela timnya yang porak-poranda menghadapi Suntory Sunbirds.
"Kami harus memperbaiki beberapa hal termasuk passing, servis yang banyak eror dan blocking yang masih goyah," kata Okello, dilansir dari laman Asianvolleyball.net.
Pria asal Uganda tersebut mengakui kekompakan Suntory Sunbirds yang dianggapnya sebagai tim terkuat pada ajang ini.
Dia pun tak ingin larut dalam kekalahan tersebut dan berharap timnya tidak mengulai kesalahan-kesalahan yang sama ketika berjumpa Police Sports.
"Kami kalah dan kami harus mengakui mereka (Suntory Sunbirds) merupakan tim yang kuat," kata Okello menegaskan.
"Namun saya harapkan untuk pertandingan besok (semifinal) kami bisa memberikan yang terbaik," imbuhnya.
Walau tidak memiliki pemain yang kuat seperti Suntory Sunbirds, Okello tidak ingin memandang remeh Police Sports yang juga menjadi salah satu kontestan di fase empat besar.
"Untuk lawan yang kami hadapi di semifinal, tentu tidak bisa memilih. Saya rasa semua yang menembus semifinal merupakan tim yang terbaik," kata Okello.
Police Sports sendiri melangkah ke semifinal AVC Cup 2023 usai menang atas Shadab Yazd dari Iran dengan skor ketat 3-2 (25-20, 22-25, 22-25, 25-23, 15-12).
Pertandingan semifinal AVC Cup 2023 antara Jakarta Bhayangkara Presisi dan Police Sports akan dimulai pada Sabtu (20/5/2023) mulai pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Hasil AVC Cup 2023 - Bhayangkara Lolos sebagai Runner-up Grup di 8 Besar
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar