Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pecco Bagnaia Jatuh dan Tertimpa Tangga: Gagal Finis, Dipukul, Dihujat, Kini Cedera

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 22 Mei 2023 | 15:10 WIB
Aksi pembalap Ducati Francesco Bagnaia pada sesi sprint race MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, Sabtu (29/4/2023)
MOTOGP.COM
Aksi pembalap Ducati Francesco Bagnaia pada sesi sprint race MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, Sabtu (29/4/2023)

BOLASPORT.COM - Derita pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bak terus terjadi selama dua pekan terakhir. Tak hanya psikis yang diuji tetapi juga fisik.

Terkini, Bagnaia diumumkan mengalami retak tulang talus di pergelangan kakinya.

Cedera ini timbul dari kecelakaan yang dialami Bagnaia saat balapan seri kelima MotoGP Prancis yang dihelat di Le Mans, Prancis, pada 14 Mei lalu.

Baca Juga: Deja Vu Sepang Clash, Pengakuan Murid Rossi Bezzecchi usai Dorong Marquez Keluar Trek

Pada lap kelima Bagnaia harus terbanting dengan keras ke permukaan gravel karena kontak dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) di Tikungan 10.

Bagnaia bersenggolan dengan Vinales saat berusaha memanfaatkan celah yang ditinggalkan rivalnya itu setelah menyalipnya di tikungan sebelumnya.

Pembalap asal Chivasso, Italia, itu awalnya hanya mengira pergelangan kakinya mengalami nyeri biasa.

Akan tetapi, rasa tidak nyaman ini bertahan hingga sekarang.

"Dia (Bagnaia) menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Misano, yang mendapati sebuah retak kecil pada tulang talusnya," tulis Ducati pada Minggu (20/5/2023).

Cedera ini menambah panjang daftar masalah yang dialami Bagnaia dalam dua pekan terakhir.

Hanya beberapa saat setelah kecelakaan, Bagnaia terlipat pertengkaran dengan Vinales.

Masih diliputi kemarahan, Vinales memarahi dan memukul kepala Bagnaia yang belum sempat berdiri. Bagnaia membalas dengan mendorong Vinales.

Beberapa jam berselang Bagnaia dihujat karena komentarnya saat wawancara dengan media.

Ditanya pendapat soal insiden yang kian sering terjadi usai lomba, Bagnaia mencoba menunjuk selisih yang terlalu di dekat di antara pembalap.

Perbedaan yang makin tipis antara pembalap motor pabrikan dan satelit membuat semuanya makin bernafsu untuk merebut posisi terdepan sejak awal.

Baca Juga: Petinggi Yamaha Yakinkan Quartararo untuk Ikuti Rekomendasinya soal Pengembangan Motor

Risiko terjatuh karena memacu motor melewati batas performa tak diindahkan.

"Bahkan mereka yang tidak punya potensi mencoba menyalip enam pembalap dalam satu lap. Tidak seperti itu caranya," terang Bagnaia, dilansir dari GPOne.com.

Juara Dunia dua kali itu lantas menyarankan MotoGP kembali ke zaman Rossi-Lorenzo-Pedrosa-Stoner saat pembalap tim pabrikan punya margin lebih.

Tujuannya, agar pembalap tidak lagi bergerombol dalam satu grup besar pada awal lomba. Artinya, lebih banyak ruang untuk bermanuver.

"Ritmenya tidak benar-benar cepat, kecuali [Marco] Bezzecchi, dan artinya rombongan pembalap menjadi satu," imbuh murid Valentino Rossi ini.

"Kita harus kembali membuat sedikit jarak antara motor pabrikan dan satelit atau mencari solusi lain untuk meminimalisir insiden semacam ini."

Apes, kalimat tersebut membuat Si Pembalap Bernomor 1 dihujat.

Kualitas Bagnaia sebagai pembalap juara dipertanyakan karena dia dianggap meminta motor lawan-lawannya disunat.

Manajer Tim Tech3 sekaligus Presiden Asosiasi Tim Balap di MotoGP (IRTA), Herve Poncharal, bahkan menyebut Bagnaia berbicara "omong kosong".

Baca Juga: MotoGP Prancis 2023 - Bagnaia Mengaku Tidak Marah dengan Vinales meski Sempat Bertengkar Usai Tabrakan

"Kabar yang dirilis diambil di luar konteks karena interpretasi dari beberapa jurnalis," erang Bagnaia dalam klarifikasinya kepada Autosport pada 19 Mei.

"Setelah Le Mans, saya meninggalkan dunia MotoGP selama tiga hari, tanpa telepon, dan ketika kembali saya melihat kontroversi yang ditimbulkan dengan Poncharal."

"Ini dibesar-besarkan oleh situs resmi MotoGP."

"Efek bola saljunya bertambah besar dan makin besar ketika, tidak sekali pun, saya membuat komentar apa pun untuk menimbulkan kontroversi."

"Sebaliknya, saya sadar bahwa ini adalah masalah yang sangat serius seperti keselamatan."

"Sayangnya, kita memasuki sebuah dinamika saat beberapa orang memilih untuk melihat kontroversinya daripada soal siapa yang menang atau duel-duel indah di lintasan."

Untungnya, Bagnaia tidak perlu mengkhawatirkan peluangnya untuk tampil di balapan berikutnya.

Cedera ini tidak memengaruhi rencana Bagnaia untuk berlomba dalam seri balap berikutnya yang akan digelar di negara asalnya, Italia.

Masih ada tiga pekan untuk memulihkan diri sebelum seri keenam MotoGP Italia pada 9-11 Juni di Sirkuit Mugello, Italia.

Bagnaia sendiri masih berada di puncak klasemen dengan 94 poin.

Sayangnya, catatan tiga kali gagal finis di lima lomba grand prix terakhir (sisanya kemenangan) membuat dia hanya unggul 1 poin dari rival terdekat, Marco Bezzecchi.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : autosport.com, GPOne.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X