Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tantangan Terbesar PSSI Terapkan VAR di Liga 1 2023/2024

By Wila Wildayanti - Minggu, 28 Mei 2023 | 22:20 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu (28/5/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu (28/5/2023) siang.

BOLASPORT.COM - PSSI mengungkapkan tantangan berat yang harus dihadapi federasi untuk bisa menerapkan VAR (Video Assistant Referee) di kompetisi Liga 1 2023/2024. Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) hingga persoalan infrastruktur yang belum selesai.

Seperti diketahui, PSSI memang menargetkan Liga 1 musim ini bisa memakai VAR.

Meski untuk pemakaian VAR ini sendiri ditargetkan baru akan dilaksanakan pada paruh kedua Liga 1 2023/2024.

Namun, kenyataannya penerapan VAR ini sendiri tidak mudah bagi PSSI.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Argentina di SUGBK, Kalau Tidak Full, Erick Thohir: Berarti Level Kita Belum Ke Sana

Anggota Komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan bahwa ada beberapa tantangan besar yang harus dihadapi federasi.

Menurutnya ada banyak tantangan terkait masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mana belum semua wasit di Indonesia bisa berbahasa Inggris.

Kemudian soal infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan lagi.

Selain itu catatan lainnya yakni teknisi yang bakal mengoperasikan VAR masih perlu dipersiapkan dengan matang lagi.

“Kemarin kami sudah rapat untuk VAR, kita ngomongin apa yang disiapkan."

"Pertama infrastruktur, stadionnya ternyata ada kebutuhan teknis khusus,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media hingga BolaSport.com seusai Kongres Biasa PSSI, di Jakarta, Minggu (28/5/2023).

“Kemudian dari sisi internet, itu harus bagus di stadionnya."

"Kabarnya Malaysia itu enggak buat juga (penggunaan VAR) karena seperti itu,” lanjutnya.

“Kedua dari sisi SDM, berarti wasit kita harus diberi pelatihan dan standar, harus bisa bahasa Inggris juga."

"Jadi mereka butuh persiapan. Nanti dari situ wasit wasitnya akan dilatih juga,” ucap Arya.

“Ketiga, orang-orang teknisinya, harus dipersiapkan. Itu kayak punya aplikasi baru. Masa kita (pakai) orang asing, maunya kan orang Indonesia juga. Mau tak mau pelatihan lagi.”

Baca Juga: VAR di Liga 1 2023-2024, PT LIB: Mudah-mudahan Tidak Seperti Malaysia

Lebih lanjut, Arya menjelaskan untuk bisa menerapkan hal itu memang tidak mudah dan butuh persiapan yang matang.

Arya pun menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah meminta agar dipercepat juga pelatihan pemakaian VAR.

Pria yang juga menjabat sebagai staf ahli BUMN tersebut mengatakan bahwa sebenarnya untuk wasit yang mengikuti pelatihan VAR seharusnya dilakukan selama satu tahun.

Akan tetapi, karena Erick Thohir meminta lebih cepat.

Maka pelatihan pun dikebut dengan harapan paruh kedua Liga 1 nantinya sudah bisa digunakan.

Penerapan VAR ini pun diharapkan bisa dipakai tepat pada Februari 2024 nantinya.

“Kalau kemarin dari versi yang kami tanya, mintanya setahun."

"Tapi Pak Erick minta percepat, pertengahan musim tolong dong jadi. Kita kebut mana yang perlu dikebut,” kata Arya.

Baca Juga: Liga 1 Musim Depan Pakai VAR, PT LIB Minta Klub Penuhi Hal Ini

“Pertengahan musim lah mudah mudahan sudah ada percobaan atau trial dan sebagainya.”

Arya pun membeberkan saat ini PSSI juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait renovasi 22 stadion.

Hal ini karena PSSI berharap dapat menyelaraskan kesiapan VAR untuk dipakai di stadion-stadion tersebut.

“Kita kan belum melihat, nanti kita sisir semua stadionnya. Mudah-mudahan yang kemarin sudah direnovasi siap,” tutur Arya.

“Nah kami kemarin juga melakukan koordinasi dengan PUPR jadi 22 stadion yang sudah direnovasi, itu bisa diselaraskan untuk kesiapan VAR,” pungkasnya.

Baca Juga: PSSI Tegaskan Penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024 Tak Semudah yang Diomongkan

Sementara itu, PSSI sendiri sebelumnya sudha bertemu dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan distributor VAR.

Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan Indonesia menerapkan VAR dan ternyata memang masih banyak pekerjaan yang harus bisa diselesaikan.

Saat ini pelatihan kepada wasit juga dikabarkan sudah dilangsungkan karena PSSI pun berharap semuanya bisa cepat selesai.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X