Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final Liga Europa - Sevilla Vs AS Roma, Jose Mourinho Masa Bodoh dengan Sejarah

By Beri Bagja - Rabu, 31 Mei 2023 | 09:40 WIB
Jose Mourinho bakal melakoni final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma di Puskas Arena, Budapest (31/5/2023).
TIZIANA FABI/AFP
Jose Mourinho bakal melakoni final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma di Puskas Arena, Budapest (31/5/2023).

BOLASPORT.COM - Jelang final Liga Europa antara Sevilla Vs AS Roma, Jose Mourinho tak khawatir dengan sejarah bagus sang rival sebagai raja gelar di kompetisi ini.

Jose Mourinho akan memimpin AS Roma pada final Liga Europa 2022-2023 melawan Sevilla di Puskas Arena, Budapest.

Laga tersebut mengambil waktu kick-off pada Rabu (31/5/2023) malam waktu lokal atau Kamis 02.00 WIB.

Mou mengakui superioritas Sevilla sebagai raja kompetisi antarklub level kedua di Benua Biru.

Los Nervionenses mengoleksi gelar terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa dengan jumlah 6 trofi.

Masing-masing titelnya lahir pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016, dan 2019-2020.

Adapun Roma baru mencicipi gelar level kontinental pertamanya di era modern pada musim lalu.

Baca Juga: Final Liga Europa - Sevilla Vs AS Roma, Duel Si Raja Gelar Melawan Tuan Sempurna 

Mourinho membawa I Lupi menjuarai edisi inaugurasi UEFA Conference League 2021-2022.

Kalau di Piala UEFA/Liga Europa, pencapaian tertinggi Roma hanya runner-up musim 1990-1991.

Mereka cuma pernah juara di ajang Fairs Cup 1960-1961, kompetisi zaman bahela yang sering dianggap cikal bakal Piala UEFA.

Kendati begitu, Mourinho bersikap masa bodoh terhadap sejarah.

Menurut pelatih kondang asal Portugal, performa teraktual dari sebuah tim adalah modal terjelas untuk juara, bukan rekaman masa lalu.

"Semakin siap para pemain untuk turun di lapangan, makin sedikit tekanan yang mereka rasakan. Saya pikir sejarah tidak berperan," ujar Mourinho.

Jose Mourinho saat menjuarai UEFA Conference League 2021-2022 bersama AS Roma. Kini Mourinho akan memimpin timnya pada final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest, 31 Mei 2023.
OZAN KOSE/AFP
Jose Mourinho saat menjuarai UEFA Conference League 2021-2022 bersama AS Roma. Kini Mourinho akan memimpin timnya pada final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest, 31 Mei 2023.

"Mendilibar (pelatih Sevilla) berpikir beda. Dia melihat timnya sebagai favorit (karena sejarah)."

"Final Europa adalah kebiasaan bagi mereka, tetapi buat kami ini adalah sesuatu yang bersejarah."

"Kami akan berada di sana. Kami pantas tampil di final ini setelah melalui 14 pertandingan," imbuhnya kepada Sportmediaset.

Baca Juga: AC Milan di Pot 3 Liga Champions, Siap-siap Masuk Sumur Maut Lagi

Mourinho mengakui bahwa materi skuad Sevilla lebih komplet.

Namun, dia juga yakin serigala-serigala muda Roma memiliki kematangan untuk menandingi rival.

"Sevilla memiliki tim yang hebat, dua tim yang bagus karena mereka punya 25 pemain top," ujarnya.

"Mereka punya lebih banyak pemain yang familier dengan kejuaraan Eropa."

"Mereka semua pemain yang sangat profesional dan memiliki banyak pilihan, tapi tak mengetahui pemain saya sebagai sebuah tim."

 

Erik Lamela merayakan gol ke gawang Juventus untuk Sevilla dalam laga leg 2 babak semifinal Liga Europa 2022-2023 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (18/5/2023).
TWITTER.COM/SEVILLAFC_ENG
Erik Lamela merayakan gol ke gawang Juventus untuk Sevilla dalam laga leg 2 babak semifinal Liga Europa 2022-2023 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (18/5/2023).

"Sementara kami memiliki pemain seperti Zalewski dan Bove yang sebelumnya biasa tampil di tim junior."

"Tapi kami datang ke final dengan siap setelah memainkan 29-30 pertandingan kompetisi Eropa dalam dua tahun," tutup sang pelatih pemenang dua titel Liga Champions.

Jose Mourinho sendiri berkesempatan membawa AS Roma juara back-to-back di pentas Eropa setelah memenangi UEFA Conference League musim lalu.

Sepanjang kariernya, Mou memiliki rekor bagus di pentas antarklub Benua Biru.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Kloter Liga Champions Komplet, Juventus Kebagian Liga Malam Jumat 

Lima kali mentas di final kontinental, lima kali pula dia juara.

Masa kejayaan awal dialami The Special One bersama FC Porto di Piala UEFA dan Liga Champions secara beruntun (2002-2003, 2003-2004).

Kemudian Mourinho membawa Inter Milan kampiun Liga Champions (2009-2010) dan Manchester United di Liga Europa (2016-2017).

Kesempatan juara Liga Europa musim ini pun bakal melengkapi gelarnya musim lalu di kasta ketiga.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sportmediaset.mediaset.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X