Piala Indonesia Sulit Digelar karena Bentrok dengan Politik

BOLASPORT.COM - Deputi CEO Persib Bandung, Teddy Tjahjono, memberikan sinyal bahwa Piala Indonesia kembali gagal digelar tahun ini.

Seperti diketahui, Piala Indonesia terakhir bergulir pada tahun 2018 lalu.

Saat itu PSM Makassar keluar sebagai juara.

Namun, sejak 2018 kompetisi tersebut tidak pernah digelar lagi.

Banyak pihak yang menyayangkan kompetisi tersebut hingga saat ini tidak pernah bergulir.

Pada sarasehan PSSI, sempat muncul harapan agar Piala Indonesia bisa kembali dilaksanakan.

Baca Juga: Kompetisi Piala Indonesia Bakal Dihidupkan Lagi Musim Ini? Ini Kata Erick Thohir

Teddy Tjahjono menjelaskan bahwa Piala Indonesia memang jadi topik yang dibicarakan pada sarasehan antara PSSI dengan klub.

Pembahasan agar kompetisi tersebut kembali bergulir juga sudah muncul.

Namun, ada beberapa masalah yang harus dihadapi untuk mendapatkan izin pertandingan.

Pasalnya, pemilu akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

"Piala Indonesia saat sarasehan dibahas dan idealnya ada."

"Tapi di sarasehan diingatkan tahun depan kan tahun politik."

"Di mana mungkin akan sulit untuk bisa mendapatkan izin," kata Teddy Tjahjono kepada media termasuk BolaSport.com.

Baca Juga: PSSI Terkendala Biaya, Nasib Piala Indonesia 2022/2023 Masih Abu-abu

Teddy menamnbahkan bahwa Piala Indonesia kemungkinan akan kembali digelar.

Namun, rencananya akan dilaksanakan setelah agenda pemilu berakhir.

Dia menilai bahwa pelaksanaan Piala Indonesia pada tahun ini akan cukup berat dalam mendapatkan izin pertandingan.

"Tapi waktu itu direncakan piala indonesia tahun ini ditiadakan."

"Tapi tahun depan akan diadakan lagi setelah pemilu selesai."

"Jadi waktu itu memang ada pembahasan, salah satu pertimbangannya karena tahun politik."

"Jadi secara jadwal bakal berat," ujarnya. 

Baca Juga: Sudah Mendapatkan Sponsor, Ketum PSSI Pastikan Piala Indonesia 2022-2023 Tetap Digelar

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir masih irit bicara tentang Piala Indonesia.

Dia memberikan sinyal bahwa kompetisi tersebut masih dalam pembahasan.

Selain itu, Erick berharap agar bisa menggelar kompetisi yang lebih baik.

"Kalau kemarin berhenti, kita tahu banyak isu yang tidak terhindarkan."

"Itu bagian yang kita introspeksi," kata Erick Thohir.