Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Malam Paulo Dybala Penuh Emosi: Cetak Gol Sejajar Lionel Messi, Lalu Hujan Air Mata di Final Liga Europa

By Beri Bagja - Kamis, 1 Juni 2023 | 15:15 WIB
Paulo Dybala cetak gol dalam final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma di Puskas Arena (31/5/2023), tapi menangis di akhir laga karena timnya kalah.
TWITTER.COM/DYBALISMOARG
Paulo Dybala cetak gol dalam final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma di Puskas Arena (31/5/2023), tapi menangis di akhir laga karena timnya kalah.

BOLASPORT.COM - Dari cetak gol setara kiprah Lionel Messi hingga hujan air mata, Paulo Dybala menjalani malam yang mengoyak emosi saat final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma.

Sebelumnya, Paulo Dybala dikonfirmasi hanya bisa tampil 20-30 menit oleh pelatih Jose Mourinho pada final Liga Europa di Puskas Arena, Rabu (31/5/2023).

Penyerang Argentina itu masih bergelut dengan cedera pergelangan kaki yang dialami saat menghadapi Atalanta, April lalu.

Dybala pun absen dalam tiga laga terakhir AS Roma sebelum jumpa Sevilla.

Entah itu permainan psikologis Mou untuk bikin lawan meleng ataupun memang kondisinya sudah membaik, Dybala ternyata cukup fit sebagai starter.

Pemain beralias La Joya bukan cuma mampu tampil sejak menit awal.

Baca Juga: Final Liga Europa - AS Roma Jadi Korban Wasit, Jose Mourinho Serbu Anthony Taylor sampai Parkiran Bus

Dybala berhasil mencetak gol yang membawa Roma unggul 1-0 atas Sevilla di babak pertama (35').

Ia melepaskan tembakan presisi di antara impitan bek musuh setelah menerima terobosan Gianluca Mancini.

Momen tersebut sangat berarti baginya.

Sebagai penanda comeback sempurna pascacedera, Dybala merayakan gol dengan berlari ke arah staf medis Roma di pinggir lapangan.

Mungkin sebagai tanda terima kasih bagi pemain berusia 29 tahun itu karena telah dibantu pulih tepat waktu.

Gol tersebut memiliki makna spesial lain buat Dybala.

Ia termasuk kelompok langka sebagai pemain Argentina pertama yang mencetak gol dalam sebuah final kompetisi antarklub Eropa setelah Lionel Messi 12 tahun silam.

Messi ialah orang Argentina terakhir yang melakukannya pada final Liga Champions 2010-2011.

Kala itu dia menjebol gawang Manchester United guna melahirkan gol kedua untuk Barcelona.

Barca pun menjadi kampiun di Wembley dengan kemenangan 3-1.

Baca Juga: Final Liga Europa - Jose Mourinho: Bagus AS Roma Tidak Lolos ke Liga Champions

Namun, momen sukacita Dybala dan rekor sejajar kapten timnas Argentina menjadi hambar ketika Sevilla berhasil menyamakan skor di babak kedua.

Hanya bisa mencetak gol seperti Messi, tapi Dybala tak bisa mereplika kejayaan rekan senegaranya itu. 

Gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-55 memaksa laga sama kuat 1-1 sampai akhir babak tambahan waktu.

Dybala sendiri tak melanjutkan pertandingan sampai selesai.

Posisinya digantikan Georginio Wijnaldum pada menit ke-68 atau 13 menit setelah gol balasan Sevilla tercipta.

Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, Roma terpaksa menyerah.

Hanya satu eksekutor mereka berhasil menjaringkan bola, Bryan Cristante.

Di lain pihak, Sevilla memiliki 4 algojo yang semuanya sukses menaklukkan kiper Rui Patricio.

Baca Juga: Final Liga Europa - Kalah, AS Roma Gagal Patahkan Tuah Rumah Maradona 

Hasil jerih payah Dybala membawa Roma unggul setelah berusaha keras pulih dari cedera menguap begitu saja.

Segera ketika laga usai, dia langsung menutupi muka dengan rompi.

Matanya menangis, memerah, dan menatap sendu ke langit.

Malam Dybala di Hungaria berubah dari mendatangkan kegembiraan sesuai julukannya, La Joya, tapi berakhir dengan air mata kesedihan.

"Sebuah adegan yang membuat patah hati. Air mata dari Paulo Dybala mengalir tanpa henti," tulis media top Italia, La Gazzetta dello Sport.

Dybala pun masih menangis ketika dia dipeluk sang pelatih, Mourinho, di bahunya.

"Dari kegembiraan mencetak gol 1-0 hingga kekalahan adu penalti," lanjut artikel Gazzetta.

"Sebuah malam pahit yang dimulai dengan sangat baik, tetapi berakhir dengan cara paling kejam bagi sang juara dunia," tulis media berbasis di Milano itu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Gazzetta.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X