BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi, berhasil keluar dari situasi sulit pada babak pertama Indonesia Open 2023.
Yamaguchi mendapatkan perlawanan alot dari pemain China, Zhang Yi Man.
Juara Indonesia Open 2019 itu bahkan sudah diambang kekalahan saat tertinggal dua angka ketika Zhang mencatatkan match point duluan dengan skor 20-18.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Kunci 'Comeback' Kuat Viktor Axelsen hingga Gulung Momok Tunggal Indonesia
Namun kebangkitan Yamaguchi berhasil membalikkan keadaan.
Dia menutup laga dengan kemenangan lewat sko 6-21, 21-7, 22-20 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Jalannya Pertandingan
Yamaguchi mengawali laga dengan sangat lemah usai permainannya banyak dikontrol oleh Zhang.
Tak main-main, Zhang mampu mengungguli Yamaguchi sampai 14 angka saat mencatatkan game point untuk pertama kalinya.
Zhang akhirnya menuntaskan gim pertama dengan skor 21-6 usai pengembalian Yamaguhi yang terlalu memanjang.
Yamuguchi tak tinggal diam pada gim kedua yang langsung membalas dengan kemenangan telak atas Zhang.
Giliran Yamaguchi yang hanya memberikan poin satu digit untuk lawan.
Pada gim ketiga, duel berjalan alot dengan terciptanya reli-reli panjang.
Zhang lebih dulu membuka keunggulan dua angka sebelum disamakan Yamaguchi
Yamaguchi merespons untuk menyamakan kedudukan dan sempat berbalik memimpin satu angka pada skor 5-4.
Namun, Zhang justru mampu melesat dengan meninggalkan Yamaguchi berkat enam angka beruntun untuk memimpin 10-5.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2023 - Sedang Berlangsung, Dibuka Chico dan Ujian Ganda Putra
Kesalahan-kesalahan Yamaguchi saat serangannya tak menemui sasaran memberikan keuntungan bagi lawannya.
Kredit untuk Zhang yang juga bermain apik dengan mampu meladeni bola-bola sulit dari juara dunia tunggal putri tersebut.
Zhang tetap menjaga keunggulannya hingga interval gim kedua dengan skor 11-7.
Selepas jeda, Zhang masih mempertahankan keunggulan tiga angka pada skor 13-10.
Duel berlangsung sengit ketika dua pemain sama-sama memberikan bola-bola sulit.
Upaya Yamaguchi untuk menyamakan kedudukan berhasil pada skor 14-14.
Yamaguchi kemudian berbalik memimpin usai menyelesaikan reli sebanyak 37 pukulan.
Duel belum usai, Zhang mampu menyamakan skor lagi dan bahkan memimpin lewat skor 19-18 usai melepaskan dropshot menyilang yang tajam.
Posisi kaki Yamaguchi yang tak sempurna membuatnya gagal mengembalikan bola dari Zhang yang lebih dulu mencatatkan match point dengan skor 20-18.
Sudah hampir kalah, Yamaguchi bangkit dengan mencetak empat angka beruntun untuk memenangkan pertandingan.
Poin terakhir didapatkannya dari pukulan drophot.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar